Realokasi Dana Subsidi BBM, Infrastruktur Dapat Kue Lebih Besar

Kekeringan Wonogiri Sorot
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Pembangunan infrastruktur akan mendapat porsi paling besar dari realokasi dana subsidi bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, sektor ini disebut-sebut bakal menerima kucuran 50 persen lebih, dari total penghematan subsidi BBM.

"Ya, kami atur dari (sekitar) Rp100 triliun, majority. Kalau majority itu di atas 50 persen," ujar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, di Jakarta, Selasa 25 November 2014.

Menurut hitung-hitungan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlah rupiah yang bisa dihemat dari penarikan subsidi BBM sebesar Rp136,2 triliun.

"Pemerintah akan membiayai infrastruktur dasar. Kami memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk pertanian dan maritim," kata Bambang.

Infrastruktur dasar, jelas Bambang, seperti irigasi, pelabuhan, dan jalan. Pembangunan infrastruktur dasar ini akan menggunakan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kami mau fokus ke pembangunan basic infrastructure. Yang basic itu harus dari APBN. Yang bukan basic itu non-APBN," kata dia.

Sementara itu, Bambang mengatakan pemerintah juga akan memberikan keringanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah menggunakan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain-lain. "Kami juga akan mempromosikan cashless (non tunai)," kata dia.

Baca juga:

(asp)