Hubungan Buruk Karyawan-Atasan Pengaruhi Motivasi Kerja

Ilustrasi kantor atau tempat kerja
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Alih-alih berpura-pura bahwa Anda dan atasan di tempat kerja memiliki hubungan yang baik, mengakui dalam hati bahwa hubungan Anda berdua buruk dapat membuat segala hal menjadi lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.

"Karyawan ternyata lebih termotivasi dalam hal melakukan pekerjaan jika mereka dan atasan mereka sama-sama mengakui dan menerima bahwa hubungan keduanya tidak lah seperti yang diharapkan," kata Fadel Matta, pemimpin studi dan peneliti manajemen di Michigan State University di Amerika Serikat, dilansir Times Of India.

Studi menunjukkan bahwa karyawan dan atasan mereka sering memiliki pandangan yang berbeda tentang kualitas hubungan mereka. Studi baru yang melibatkan 280 karyawan dan atasan mereka menunjukkan bahwa seorang karyawan yang percaya bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan atasan, namun atasan beranggapan sebaliknya akan menyakiti hati karyawan. Selain itu motivasi bekerja karyawan juga cenderung akan menurun akibat hal ini.

Baik karyawan maupun atasan mereka disurvei secara terpisah, yang berarti atasan tidak selalu tahu bagaimana karyawan merasa tentang diri mereka dan begitu pun sebaliknya.

Menariknya, motivasi bekerja karyawan menjadi lebih tinggi dan cenderung bekerja lebih di luar job desk mereka ketika karyawan dan atasan sama-sama menganggap hubungan diantara mereka buruk atau justru sangat baik.

Studi yang dipublikasikan dalam Academy of Management Journal itu menyurvei berbagai karyawan perusahaan mulai dari kasir hingga manajer senior di sejumlah industri termasuk otomotif, ritel dan jasa keuangan.

Baca juga: