Dubes Inggris: RI Turut Menentukan Masa Depan Asia dan Dunia

Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik dan Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Duta Besar baru Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menilai masa depan kawasan Asia dan dunia, tidak hanya bergantung kepada India dan Tiongkok saja. Tetapi, Indonesia turut memainkan peranan penting sebagai penentu. 

Demikian kata Malik ketika menggelar jumpa pers di kediamannya di daerah Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 19 Desember 2014. Menurut Malik, Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki penduduk sebanyak 240 juta jiwa. 

"Selain itu, perekonomian Indonesia kami nilai berhasil dan mengalami pertumbuhan yang cepat. Belum lagi, Indonesia memiliki penduduk Muslim yang paling besar di dunia," kata dia. 

Sementara Inggris, lanjut Malik, adalah negara yang berukuran sedang. 

"Jadi, kami yakin masa depan di Asia tergantng kepada negara besar. Oleh sebab itu, menurut analisa kami, masa depan dunia dan Asia tidak hanya tergantung kepada India dan Tiongkok, tetapi juga Indonesia," imbuh Malik. 

Sehingga, perekonomian di Inggris, diyakini juga bergantung kepada kerjasama dengan Indonesia. Maka, pemerintahnya mengajak para pengusaha Inggris untuk memperluas hubungan di bidang perekonomian, perdagangan dan investasi. 

"Kami mempersilahkan kepada para pengusaha untuk datang ke Indonesia. Namun, hubungan antar warga seperti di bidang pendidikan dan kebudayaan juga penting untuk dibina," kata dia. 

Dia pun menyebut kini banyak perusahaan asal Inggris yang tengah membidik Indonesia untuk dijadikan lahan berinvestasi. Kendati begitu, diplomat senior tersebut meminta agar Pemerintah RI memperbaiki infrastruktur, regulasi dan perekonomian di Tanah Air. (ren)

Baca juga: