Lee Kuan Yew Jadi Inspirasi Penyanyi Jazz Ini Berpolitik?

Bupati Trenggalek, Emil Dardak, dan Arumi Bachsin.
Sumber :
  • ANTARA/Rudi Mulya

VIVA.co.id - Wafatnya pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, membuat banyak pihak kembali mengenang kebesaran tokoh Asia tersebut. Siapa sangka, suami Arumi Bachsin, Emil Dardak, ternyata satu almamater dengan Lee Kuan Yew.

Emil mengaku memenangkan beasiswa ASEAN untuk belajar di sekolah paling prestisius di Singapura, Raffles Institution.

Sekolah yang didirikan Sir Thomas Stamford Raffles sejak tahun 1823 ini, memang memiliki jebolan-jebolan yang luar biasa, salah satunya Lee Kuan Yew, serta Perdana Menteri kedua Singapura, Goh Chok Tong.

“Meninggalnya Lee Kuan Yew meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi kami, para alumnus Raffles Institution, karena beliau adalah alumnus yang paling kami banggakan. Saya tentunya bangga bisa satu almamater dengan tokoh besar seperti beliau," ujar pria yang sempat menelurkan album musik jazz ini kepada VIVA.co.id, Rabu 25 Maret 2015.

Jika Lee Kuan Yew melanjutkan pendidikan ke University of Cambridge di Inggris. Emil Dardak juga menempuh pendidikan di universitas terbaik Inggris, yaitu University of Oxford. Apakah, kemudian Emil Dardak akan mengikuti langkah Lee Kuan Yew untuk terjun ke politik?

Sebagaimana santer diberitakan, Emil Dardak menjadi salah satu figur yang difavoritkan untuk menjadi wali kota Depok selanjutnya. Namun, belakangan ini muncul pula kabar bahwa Emil Dardak akan maju di Pilkada Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

"Menjadi kepala daerah adalah keputusan yang luar biasa besar bagi saya dan keluarga. Saya sudah 14 tahun berkarir di dunia profesional, dan saat ini jujur, saya memang sedang merenungkan dalam-dalam apakah berjuang di Pilkada mendatang akan menjadi suatu jalan yang terbaik dan diridai Allah SWT," seloroh penyanyi jazz ini. (asp)

![vivamore=" Baca Juga :"]


[/vivamore]