Aktivitas Tambang Meningkat, Laba Darma Henwa Naik
Jumat, 27 Maret 2015 - 14:33 WIB
Sumber :
- REUTERS/Daniel Becerril/Files
VIVA.co.id - Perusahaan tambang PT Darma Henwa Tbk dengan kode emiten DEWA mencatat laba bersih perseroan akhir 2014 mencapai US$298.601. Capaian itu sekaligus mengkoreksi rugi bersih tahun sebelumnya sebesar US$51.744.184.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Darma Henwa, Wachjudi Martono, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta, Jumat, 27 Maret 2015.
"Perseroan merasa bangga, namun pencapaian belum mencapai puncak. Fokus di tahun ini adalah menjadikan suatu proses yang senantiasa memberikan keuntungan dengan pengelolaan biaya yang efisien tanpa mengorbankan kualitas dan standar keselamatan," ujarnya.
Pendapatan yang berhasil diraih perseroan sepanjang tahun 2014 mencapai US$234,67 juta, naik sebesar enam persen dari periode sebelumnya, yang sebesar US$222,02 juta.
"Peningkatan ini terjadi karena peningkatan kegiatan pertambangan di tahun 2014," tuturnya.
Sejalan dengan itu, laba kotor perusahaan meningkat menjadi US$13,7 juta dari sebelumnya rugi US$10,6 juta. Capaian tersebut dibarengi penurunan beban pokok pendapatan menjadi US$220,96 juta dari sebelumnya US$232,6 juta.
"Hal ini disebabkan adanya efisiensi terhadap beban pokok di tahun 2014," ujarnya.
Selain itu, Wachjudi juga mengungkapkan, total aset perseroan per 31 Desember 2014 mencapai US$355,8 juta dari sebelumnya US$365,7 juta pada periode 2013. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
Baca Juga :
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Darma Henwa, Wachjudi Martono, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta, Jumat, 27 Maret 2015.
"Perseroan merasa bangga, namun pencapaian belum mencapai puncak. Fokus di tahun ini adalah menjadikan suatu proses yang senantiasa memberikan keuntungan dengan pengelolaan biaya yang efisien tanpa mengorbankan kualitas dan standar keselamatan," ujarnya.
Pendapatan yang berhasil diraih perseroan sepanjang tahun 2014 mencapai US$234,67 juta, naik sebesar enam persen dari periode sebelumnya, yang sebesar US$222,02 juta.
"Peningkatan ini terjadi karena peningkatan kegiatan pertambangan di tahun 2014," tuturnya.
Sejalan dengan itu, laba kotor perusahaan meningkat menjadi US$13,7 juta dari sebelumnya rugi US$10,6 juta. Capaian tersebut dibarengi penurunan beban pokok pendapatan menjadi US$220,96 juta dari sebelumnya US$232,6 juta.
"Hal ini disebabkan adanya efisiensi terhadap beban pokok di tahun 2014," ujarnya.
Selain itu, Wachjudi juga mengungkapkan, total aset perseroan per 31 Desember 2014 mencapai US$355,8 juta dari sebelumnya US$365,7 juta pada periode 2013. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]