Suami Arumi Bachsin Ditantang Maju Pilkada Depok

Arumi Bachsin
Sumber :
  • VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia

VIVA.co.id - Suami Arumi Bachsin, Emil Dardak, tak banyak berkomentar soal kabar dirinya akan maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Depok mendatang.

Emil sempat menjadi kandidat kuat calon wali kota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meski nama calon lain muncul dari partai berlogo kepala banteng itu, yakni Rieke Dyah Pitaloka.

Apalagi Emil mendapat dukungan dari sejumlah kiai dan ulama se-kota Depok. "Depok nantinya harus dipimpin oleh seorang pemimpin yang mumpuni dan berkualitas," ujar Emil kepada VIVA.co.id, Kamis 7 Mei 2015.

Apa yang dikatakan Emil sebelumnya pernah diserukan oleh Gerakan Muda Depok (GMD) yang mendesak partai politik yang ada agar memunculkan nama-nama alternatif yang akan menduduki wali kota Depok.

Mereka menilai, nama-nama yang beredar, baik kalangan tokoh lokal maupun parpol dinilai belum bisa memberikan perubahan yang signifikan.

"Selayaknya kota Depok harus dipimpin seorang profesional sehingga mampu disejajarkan dengan kota Bandung yang dipimpin Ridwan Kamil dan Surabaya yang dipimpin Risma," kata Widi, Presidium Gerakan Muda Depok kepada VIVA.co.id.

GMD yang merupakan gabungan komunitas di kota Depok juga berkomitmen memperjuangkan kenyamanan kota yang selama ini seperti yang diharapkan masyarakat.

"Saat ini menggali nama-nama alternatif yang diharapkan datang dari kaum profesional dan aktivis yang kredibel.Kami memandang keduanya telah berbuat nyata untuk Depok, karena Emil Dardak telah memunculkan konsep pengembangan kota Depok serta mendorong Urban Civic Movement dan Smart City," ujar Widi.

Ditantang maju dalam Pilkada Depok tersebut, Emil pun tak banyak berbicara secara politik.

“GMD muncul karena harapan yang besar akan majunya kota Depok. Semoga kekuatan ini akan memunculkan calon pemimpin yang berkualitas bagi kota Depok," Emil berkata singkat.

Sebelumnya di depan ratusan mahasiswa di Depok, Ketua Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Zainuddin menantang Emil apakah siap maju dalam bursa walikota Depok.

"Kira-kira siap tidak Mas Emil maju sebagai calon Wali Kota Depok? Bila Mas Emil maju, kami siap mendukung,” kata Zainuddin.

Emil pun menebar senyum. Emil belum menjawab soal tawaran dari sesepuh NU itu.

Kata peraih predikat Doktor Ekonomi Pembangunan termuda dari Ritsumeikan Asia Pasifik University Japan di usia 22 tahun ini, ia ingin mempertimbangkannya kembali.

"Tentunya suatu kehormatan bagi saya bahwa salah seorang sesepuh NU kota depok mendorong saya untuk menjadi walikota," kata Emil.