Indofood Raih Penjualan Rp 29 Triliun

Sumber :

VIVAnews – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp 29,9 triliun pada triwulan III-2008. Perolehan penjualan tersebut meningkat 52 persen dari Rp 19,67 triliun pada triwulan III-2007.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood Anthoni Salim mengatakan, kenaikan penjualan dikontribusi dari konsolidasi PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) dan harga jual rata-rata yang tinggi.

"Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek, seperti mi instan, penyedap makanan, makanan ringan, serta nutrisi dan makanan khusus, membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 29,9 persen," kata dia dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis 30 Oktober 2008.

Sedangkan grup Bogasari, agribisnis, dan distribusi mencatatkan pertumbuhan penjualan masing-masing sebesar 39,2 persen, 120,9 persen, dan 33,3 persen.

Anthoni menjelaskan, laba kotor meningkat 69 persen menjadi Rp 7,29 triliun, terutama karena peningkatan penjualan dari seluruh grup. Margin laba kotor meningkat menjadi 24,4 persen dari sebelumnya 21,9 persen.

Sementara itu, laba usaha tumbuh 112,7 persen menjadi Rp 3,65 triliun dengan margin laba usaha naik menjadi 12,2 persen dari sebelumnya 8,7 persen. “Laba bersih meningkat menjadi Rp 1,13 triliun dari sebelumnya Rp 683,3 miliar,” jelas dia.

Menurut dia, gross dan net gearing rasio meningkat menjadi 1,89 kali serta 1,29 kali. Hal itu karena utang yang digunakan untuk membiayai akuisisi Lonsum. “Kami puas dengan pencapaian kinerja ini, meski harga CPO (minyak sawit mentah) turun di kuartal ketiga,” lanjut dia.

Ke depan, tambah dia, perseroan akan terus mengoptimalkan efisiensi operasional dan memaksimalkan kinerja agar dapat memberikan hasil optimal.