Gadis Berhijab Ciptakan Tren Berpakaian Baru di AS

VIVA.co.id - Para Siswi SMA Clifton di Amerika Serikat (AS), memilih Abrar Shahin, gadis Muslim berhijab keturunan Pakistan, sebagai siswi berbusana terbaik di sekolah mereka.

Di buku tahunan sekolah, Shahin mengenakan blus hitam dan celana jeans, blazer putih dilengkapi sepatu boot tinggi. Riasan wajahnya juga dinilai sempurna.

Dikutip dari laman Emirates 24/7, Rabu, 1 Juli 2015, hal paling menarik perhatian adalah hijab dengan paduan warna hitam, putih, biru dan hijau, yang melingkari kepalanya.



Shahin mengenakan hijab sesuai kebiasaan wanita Muslim, namun di saat yang sama pakaian yang sesuai dengan trend remaja seusianya. Shahin dinilai telah membuat tren baru berpakaian.

Dia menghapus stigma tentang busana Islami, sekaligus menjadi contoh bagaimana tradisi Islam mulai tumbuh di sekolah-sekolah AS, orang-orang mulai melihatnya.



Terdapat banyak imigran dan siswa generasi migran pertama, dengan orangtua berasal dari banyak negara, pada angkatan 2015 yang lulus pada pekan lalu.

Shahin terpilih sebagai siswi berbusana terbaik, dan yang luar biasa adalah siswa berbusana terbaik juga seorang Muslim, bernama Abraham Zeidan.