Ilmuwan: Bisa Jadi Ada Kehidupan Alien di Komet 67P

Pendaratan Wahana Robot Philae di Komet Churyumov-Gerasimenko
Sumber :
  • REUTERS / ESA / Rosetta
VIVA.co.id
- Sejak menguntit komet 67P/Churyumov-Gerasimenko dan menempatkan kendaraan Philae, misi antariksa Rosetta terus bersama dengan komet tersebut setiap waktu. Gambar dan data komet pun tidak henti dikirim Rosetta, sampai akhirnya terkuak fakta bahwa ada kehidupan di komet itu.


Berita terbaru dari NASA menyebutkan bahwa Rosetta dan Komet 67P telah bersama dalam waktu yang lama di bagian dalam tata surya. Mereka sekarang berada di 198 juta kilometer dari matahari. Pergerakannya mencapai kecepatan 33 kilometer per detik.


Gambar dan data yang diberikan Rosetta terkait 67P menunjukkan bahwa komet itu bukanlah batu luar angkasa biasa. Justru komet memperlihatkan adanya beberapa struktur geologis yang masih berupa teka-teki.


Misi Rosetta juga mengaku telah melihat bongkahan besar warna hitam di komet itu yang diklaim kaya dengan elemen organik dan penuh dengan air es. Mirip dengan kawah danau, hanya saja airnya membeku.


Rosetta memang tidak memiliki kewajiban khusus untuk mencari kehidupan alien di komet 67P. Namun data dan gambar permukaan komet yang dikirim oleh Rosetta menunjukkan adanya kemungkinan kehidupan yang tersembunyi di situ.


"Tampilan komet yang aneh mengindikasikan ada banyak kehidupan mikrobial yang tinggal di permukaan komet," ujar ahli astrobiologi dari University of Cardiff, Max Wallis, seperti dikutip dari
Softpedia
, Selasa, 7 Juli 2015.


Astronom juga mengacu pada fakta bahwa Rosetta pernah melihat komet 67P aktif secara geofisika. Ketika fakta ini diperkuat dengan adanya air es dan elemen organik yang ada di komet. Hal ini menjadi jelas bahwa 67P kemungkinan menyimpan bentuk kehidupan.

"Rosetta telah menunjukkan bahwa komet memang tidak terlihat sebagai permukaan beku yang aktif. Namun ada proses geologi yang mendukungnya dan kemungkinan lebih ramah lingkungan terhadap kehidupan mikro, ketimbang wilayah Arktik dan Antartika kita," ucap Wallis.

Menurut Wallis, dan koleganya Chandra Wickramasinghe, jika komet 67P benar-benar menyimpan koloni mikroorganisme alien di balik permukaannya, maka sudah pasti mereka telah berevolusi untuk memproduksi senyawa khusus seperti garam antibeku yang memungkinkan mereka untuk bertahan di temperatur nol.


"Hal ini sangat menarik dan membuat penasaran. Tapi sayang, Rosetta tidak diciptakan untuk mencari kehidupan alien," ujar Wallis.