Wanita, Ini Busana yang Pantang Digunakan di Kantor

Ilustrasi wanita pilih baju
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Mengenakan busana yang terlalu fashionable dan terkesan provokatif, ternyata dapat merusak kemungkinan seorang pekerja mendapatkan promosi atau kenaikan gaji.

Konsultan Rekrutmen Robert Walters mengungkapkan, sekitar 80 persen dari eksekutif percaya bahwa gaya karyawan berbusana di tempat kerja mempengaruhi peluang mereka mendapatkan promosi. 

Di sisi lain, Alexandra Stillwell, Psikolog Organisasi dan Kepala Pengembangan Organisasi di Stillwell Konsultan Manajemen mengatakan, berpakaian dengan tepat dalam tahap wawancara kerja adalah penting. Ini merupakan isyarat non-verbal, sehingga lanjut dia, hal ini empat kali lebih berpengaruh pada kesan pertama dari isyarat verbal.

"Penampilan Anda, termasuk bagaimana cara Anda berpakaian, sama dengan bahasa tubuh, sikap dan tingkah laku Anda, karena itu ini memiliki dampak yang kuat pada bagaimana Anda dinilai oleh pewawancara," kata dia.

Alasannya, pakaian yang tepat menunjukkan seorang pekerja dapat serius dan profesional dengan pekerjaan mereka.

"Bagaimana Anda berpakaian untuk datang ke tempat kerja setiap hari memiliki dampak besar pada kepercayaan diri Anda di tempat kerja dan mencerminkan sikap Anda terhadap pekerjaan," katanya.

Lalu pakaian seperti apa saja yang sebaiknya tidak digunakan ke kantor? Berikut ulasannya, dilansir Mobile News:

Ramai

Busana dan perhiasan yang terlalu ramai, justru bisa jadi pengganggu yang menyebabkan pekerjaan Anda terganggu. Di sisi lain, pakaian yang ramai juga bisa mengganggu rekan sekerja di kantor.

Bernoda

Pakaian bernoda, beraroma tak sedap atau kusut menciptakan imej malas yang juga akan membuat Anda malas bekerja.

Jins robek

Kantor yang fleksibel seperti kantor media atau advertising memang memberi kebebasan lebih pada karyawan untuk berbusana, namun mengenakan jins robek masih dianggap tidak profesional untuk bekerja.

Vulgar

Ingin terlihat seksi memang bukan hal yang salah, namun perhatikan potongan dan siluet gaun. Jangan mengenakan gaun berpotongan leher rendah, terlalu pendek atau terlampau ketat. Selain kurang nyaman, Anda juga bisa mengganggu rekan sekerja.

Make-up

Kosmetika memang bukan pakaian, tapi tidak lepas dari penampilan. Hindari mengenakan make-up yang terlalu tebal layaknya akan pergi ke pesta. Gunakan riasan sederhana namun tetap membuat wajah terlihat segar dan sedap dipandang.