Jadi Contact Center Terbaik, Infomedia Tak Tambah SDM
Jumat, 2 Oktober 2015 - 19:11 WIB
Sumber :
- Infomedia
VIVA.co.id - Perusahaan jasa
call center
, Infomedia, ternyata lebih kepincut untuk mempekerjakan mesin ketimbang manusia. Menurut anak usaha Telkom Group itu, mesin lebih "ramah" ketimbang manusia.
"Saya mengurangi yang (mempekerjakan) pakai orang. Ngurusin orang itu nggak enak, setiap tahun minta UMK (upah minimum kabupaten/kota)," ujar Direktur Utama Infomedia, Joni Santoso, dalam temu media di Luna Negra Resto, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2015.
Joni melanjutkan, dengan memilih membeli mesin, ia merasa lebih hemat dan tidak mempersoalkan tentang kenaikan gaji setiap tahunnya. "(Hal ini) karena Infomedia berangkat dari perusahaan IT yang basisnya call center," kata dia.
Lalu, Joni menjelaskan bahwa beberapa perusahaan saat ini sudah melakukan transformasi ke arah digital. Maka, ia pun berusaha untuk mengarahkan perusahaannya menuju arah tersebut.
"Mesin itu ongkosnya makin lama makin irit. Kalau orang, makin lama makin naik ongkosnya," ungkap dia.
Maka dari itu, melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, ternyata juga mampu memengaruhi kinerja suatu perusahaan. Joni mengatakan, Infomedia masih mengandalkan sumber daya manusia secukupnya, tanpa menambahkannya lagi.
"Walau proyek nambah, tapi jumlah tenaga kerja di Infomedia masih 16 ribu dan nggak nambah-nambah. Saya harus bisa mengikuti itu (transformasi), tapi tidak mendahului. Kalau mendahului nanti jadi mengkanibal diri sendiri," ucapnya.
Raih Penghargaan
Pada kuartal keempat 2015, Infomedia meraih penghargaan dan diakui sebagai bisnis contact center internasional terbaik. Infomedia merengkuh gelar "2015 Indonesia Excellence Awards" dari Frost & Sullivan untuk kategori "Indonesia Contact Center Outsourcing Service Provider of The Year".
"Penghargaan itu diraih Infomedia selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2012 hingga 2015, ini sebagai perusahaan penyedia layanan contact center terbaik di Indonesia," kata Joko.
Diketahui, penghargaan tersebut diberikan kepada Infomedia, karena jasanya yang dinilai tak tertandingi di industri. Sepanjang 20 tahun terakhir, Infomedia mengelola contact center, perilaku konsumen banyak perubahan, terlebih pesatnya pertumbuhan sektor TIK, membuat proses interaksi konsumen dapat dilakukan tanpa batasan waktu dan lokasi.
Saat ini, Infomedia telah mengembangkan layanan contact center-nya menjadi layanan business process management terintegrasi melalui penyediaan solusi multi channel customer contact (CRM), IT Outsourcing, Business Process Outsourcing, dan Knowledge Process Outsourcing (KPO).
Baca Juga :
Joni melanjutkan, dengan memilih membeli mesin, ia merasa lebih hemat dan tidak mempersoalkan tentang kenaikan gaji setiap tahunnya. "(Hal ini) karena Infomedia berangkat dari perusahaan IT yang basisnya call center," kata dia.
Lalu, Joni menjelaskan bahwa beberapa perusahaan saat ini sudah melakukan transformasi ke arah digital. Maka, ia pun berusaha untuk mengarahkan perusahaannya menuju arah tersebut.
"Mesin itu ongkosnya makin lama makin irit. Kalau orang, makin lama makin naik ongkosnya," ungkap dia.
Maka dari itu, melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, ternyata juga mampu memengaruhi kinerja suatu perusahaan. Joni mengatakan, Infomedia masih mengandalkan sumber daya manusia secukupnya, tanpa menambahkannya lagi.
"Walau proyek nambah, tapi jumlah tenaga kerja di Infomedia masih 16 ribu dan nggak nambah-nambah. Saya harus bisa mengikuti itu (transformasi), tapi tidak mendahului. Kalau mendahului nanti jadi mengkanibal diri sendiri," ucapnya.
Raih Penghargaan
Pada kuartal keempat 2015, Infomedia meraih penghargaan dan diakui sebagai bisnis contact center internasional terbaik. Infomedia merengkuh gelar "2015 Indonesia Excellence Awards" dari Frost & Sullivan untuk kategori "Indonesia Contact Center Outsourcing Service Provider of The Year".
"Penghargaan itu diraih Infomedia selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2012 hingga 2015, ini sebagai perusahaan penyedia layanan contact center terbaik di Indonesia," kata Joko.
Diketahui, penghargaan tersebut diberikan kepada Infomedia, karena jasanya yang dinilai tak tertandingi di industri. Sepanjang 20 tahun terakhir, Infomedia mengelola contact center, perilaku konsumen banyak perubahan, terlebih pesatnya pertumbuhan sektor TIK, membuat proses interaksi konsumen dapat dilakukan tanpa batasan waktu dan lokasi.
Saat ini, Infomedia telah mengembangkan layanan contact center-nya menjadi layanan business process management terintegrasi melalui penyediaan solusi multi channel customer contact (CRM), IT Outsourcing, Business Process Outsourcing, dan Knowledge Process Outsourcing (KPO).