Jangan Sampai Negara Menjadi Sasaran Terakhir Industri Rokok
Senin, 12 Oktober 2015 - 13:17 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- MPR RI mengadakan pertemuan dengan Ketua Komnas Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo di gedung Nusantara III lantai 9. Hal ini membahas soal soal kretek sebagai warisan kebudayaan nasional.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa soal merokok harus betul-betul dikendalikan. Menurutnya diseluruh dunia sudah melakukan hal itu karena rokok kalau tidak diatur dengan ketat dan tidak dikendalikan dengan baik sangat merugikan masyarakat.
Baca Juga :
“Kalau generasi muda kita merokok semua, tentu generasi yg menjadi harapan bangsa akan terganggu. Kita jangan sampai menjadi negara sasaran industri rokok yang terakhir, karena negara-negara sudah sangat ketat,” katanya.
Selain itu, Ketua Komnas Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo mengatakan bahwa ia menganjurkan gaya hidup sehat. “RUU kebudayaan, diselipkan pasal kretek dan UU Pertembakauan. Dua pasal ini menyebabkan kemunduran, karena isinya banyak melindungi industri rokok bukan petani tembakau. Siapa dalang dibalik masuknya pasal kretek,” ujarnya.
Menurut Prijo perusahaan rokok semuanya punya asing. Nama-nama asli Indonesia namun yang memetik modalnya pihak asing. “Yang mengusulkan RUU Pertembakauan justru tidak merokok. Mereka melindungi industri asing. Indonesia pertahanan terakhir dan kita dijadikan untuk mengeruk keuntungan,” kata Prijo.