Direksi Baru Prioritaskan Transaksi Marjin

VIVAnews - Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) mengusulkan tiga dari 20 agenda program yang diusung Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terpilih Ito Warsito agar menjadi prioritas program kerja direksi baru.

"(Program) itu sudah masuk dalam agenda kami juga. APEI akan masukan draf dalam waktu singkat," ujar Ketua APEI Lilly Widjaya usai usai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta, Rabu 24 Juni 2009.

Lilly menuturkan, tiga usulan program yang bisa masuk dalam direksi baru untuk dibahas itu adalah transaksi marjin, standar prosedur operasional (SPO) anggota bursa (AB), manajemen risiko, serta pengembangan informasi dan teknologi. "AB merasa itu cukup mendesak. Kami akan duduk bersama direksi," ujarnya.

Terkai IT, APEI memandang AB selama ini masih mengalami gangguan koneksi.  Untuk itu, diusulkan agar bursa membuat suatu sistem yang bisa memback-up sehingga koneksi IT bisa berjalan.

Sedangkan untuk progam transaksi margin, APEI berharap agar kriteria transaksi marjinable shares lebih memadai, kualitas, dan kuantitas lebih baik.

antique.putra@vivanews.com