PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Senin, 3 November 2008 - 18:04 WIB
Sumber :
Fundamental | Teknikal | Rekomendasi | Lain-Lain | |
Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya | Inflasi Oktober 2008 sebesar 0,45 persen yang lebih rendah dibanding September 0,97 persen menjadi sentimen positif bagi saham perbankan. Inflasi rendah dapat memicu penurunan suku bunga acuan. | Terbuka peluang menuju Rp 2.000. Pada transaksi awal pekan ini saham Bank Mandiri naik Rp 310 (19,87 persen) ke posisi Rp 1.870. | B U Y | Selama transaksi awal pekan ini, permintaan beli cukup besar, sehingga saham terkena auto rejection atas 20 persen. |
Pengamat pasar saham Muhammad Karim | Sentimen inflasi Oktober yang rendah dapat berdampak positif pada saham perbankan. Hal itu dapat mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan. | Potensi untuk naik di atas harga awal pekan ini, Rp 1.870, cukup besar. | W A I T A N D S E E | Harga saham-saham perbankan cukup murah, sehingga masih berpotensi menguat. |
Praktisi pasar modal PT HD Capital Raini Harto | Price to earning ratio (PER) Bank Mandiri masih di bawah rata-rata sektornya. Masih berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan jangka pendek. | Berpeluang menembus level Rp 2.000. Namun, bila indeks Dow Jones terkoreksi, bisa ikut turun, meski tidak besar. | H O L D | Selain Bank Mandiri, saham perbankan lain yang patut dicermati BDMN, BBRI, dan BBNI. |