Bursa Dunia Rontok

Sumber :

VIVAnews -- Kebangkrutan bank investasi Amerika Serikat, Lehman Brothers memicu kerontokan bursa saham dunia. Bukan hanya di Wall Street, kejatuhan bursa merembet ke seluruh dunia.

Dalam penutupan perdagangan bursa AS pagi ini waktu Indonesia, Indeks Dow Jones anjlok 500 poin atau 4,4 persen menjadi 10.917,51. Ini penurunan terbesar dalam sehari sejak tragedi serangan terhadap World Trade Center pada 11 September 2001.

Indeks komposit Nasdaq turun 3,6 persen menjadi 2.179,91. Begitupun dengan indeks Standard & Poor's 500 juga mengalami kemerosotan 4,7 persen menjadi 1.192,70.

Investor pasar modal dilanda kepanikan akibat kebangkrutan Lehman Brothers, bank investasi terbesar keempat dunia. Apalagi, Merrill Lynch yang diakuisisi oleh Bank of America sebesar US$ 40 miliar semakin menambah kericuhan di bursa saham.

Kejatuhan bursa AS itu juga terjadi di Eropa, Timur Tengah dan Rusia. Indeks FTSE London turun 3,9 persen, indeks CAC 40 di Paris melemah 3,78 persen, dan indeks DAX di Frankfurt merosot 2,74 persen.

"Kebangkrutan Lehman Brothers telah menimbulkan keguncangan di pasar uang dunia," ujar ekonom Global Insight, Howard Archer. Itu terjadi karena bank institusi keuangan dunia lain juga terkait dengan Lehman Brothers.

(AP/New York Times)