'Train to Java', ST12 Ngamen di Stasiun

ST12
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Sempat terpuruk setelah ditinggalkan vokalisnya, Charlie Van Houten dengan band barunya Setia Hati, kini ST 12 bangkit lagi dan mulai memperkenal lagu-lagu terbarunya kepada masyarakat dalam tur "Train To Java", dengan jumpa fans di Stasiun Gambir dan Stasiun Cirebon.

Sementara di Stasiun Tugu Yogyakarta, ST12 menggelar konser mini dengan melantunkan enam lagu terbarunya.

Ada beberapa muka baru setelah keluarnya Charlie, yang kini digantikan Dimas, sedangkan untuk bas dipegang Indra dan Pepep, yang masih sebagai penggebuk drum.


"Kemarin kita bertemu dengan fans di Stasiun Gambir dan stasiun di Cirebon. Selama perjalanan menggunakan kereta, kita juga berbincang-bincang dengan pengguna jasa kereta api," kata Pepep di Stasiun Tugu Yogya, Selasa, 29 Desember 2015.


Band ST 12 yang kini mendapatkan penghargaan sebagai duta wisata kereta api sangat berkesan karena nama ST 12, yang menjadi kependekan dari Stasiun Timur Nomor 12 di Bandung. Nama tersebut sangat erat dengan kereta api.


"Ketika kereta api dulu kurang diminati, kini semakin baik dan fasilitas semakin baik dengan ada pendingin udara di setiap rangkaian kereta api, begitu pula ST 12 sempat terpuruk, kini bangkit kembali dan tetap setia mengusung musik dengan bergaya Melayu," ungkapnya.


Hendy Helmi, Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengatakan, semangat dari ST 12 yang pernah naik daun, kemudian jatuh, namun bangkit maka semangat tersebut perlu diteladani.


"Begitu pula PT KAI sempat tidak disukai masyarakat, namun dengan semangat, kini PT KAI menjadi salah satu moda angkutan darat yang dicintai masyarakat," ucapnya.


Di Stasiun Tugu Yogyakarta, ST 12 menyanyikan lagu, di antaranya Baby Love, Rock and Roll Cinta, Puspa. Dan kehadiran ST 12 yang tak terduga ini langsung menarik perhantian calon penumpang kereta api.