Pengemudi Gojek Bisa Sumbang Rp5,4 Triliun ke Telkomsel

Kerja sama Telkomsel dan Gojek untuk distribusi produk Telkomsel di di Gedung Telkomsel Smart Office, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (15/02/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id –  Operator telekomunikasi Telkomsel melakukan kerja sama dengan aplikasi layanan transportasi lokal, Gojek. Kolaborasi kedua belah pihak ini untuk menyebarkan pengiriman kartu SIM khusus 4G Long Term Evolution (LTE) kepada pelanggan Telkomsel sesuai daerah operasi Gojek di berbagai daerah.

Disampaikan Direktur Sales Telkomsel, Mas'ud Khamid, ke depannya kerja sama dengan Gojek melalui pengemudinya ini bisa berperan sebagai tukang pulsa Telkomsel 'berjalan'. Untuk sementara, Telkomsel menyediakan pulsa dua varian, yakni Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Dengan jumlah pengemudi Gojek yang mencapai 300 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia kemudian dikalikan dengan jumlah pulsa Rp50, maka estimasi kontribusi pada satu channel itu bisa meraup Rp15 miliar kepada Telkomsel. Terus dikalikan 30 (satu bulan), bisa mencapai Rp450 miliar masuk ke Telkomsel.

"Berarti dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp5,4 triliun hanya untuk satu channel. Tapi, kita optimis di atas itu," ungkap Mas'ud usai tandatangan kerja sama antara Telkomel, Gojek dan TiPhone di Gedung Telkomsel Smart Office, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 15 Februari 2016.

Diketahui, sampai saat ini Gojek mempunyai 10 layanan, di antaranya Go-Send, Go-Ride, Go-Food, Go-Mart, Go-Busway, Go-Tix, Go-Box, Go-Clean, Go-Glam, dan Go-Massage, yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan.

Mengenai tukang pulsa ‘berjalan’ melalui pengemudi Gojek ini, model bisnisnya serupa dengan channel pulsa lainnya. Dikatakan Mas'ud, kompensasi bayaran yang diberikan perusahaan kepada pengemudi Gojek sekitar 2-3 persen, sama seperti channel lain.

Untuk sekarang, kerja sama ini masih dalam tahap distribusi voucher pulsa Telkomsel. Operator telekomunikasi yang dibawah naungan Telkom tersebut akan memberikan solusi komunikai 250 ribu kartu korporat kepada kepada pengemudi Go-Jek. Cara ini sebagai bentuk strategi percepatan penetrasi internet 4G Long Term Evolution (LTE) ke masyarakat yang berada di kota-kota daerah Go-Jek beroperasi.