Iklan Makanan Tingkatkan Hasrat Ngemil

Sumber :

VIVAnews - Menonton iklan tentang makanan di televisi memicu hasrat mengudap di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Tentu saja mengudap bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan.

Para peneliti dari Universitas Yale melakukan serangkaian eksperimen untuk menguji dampak tayangan iklan tentang makanan di televisi. Salah satu tes menemukan bahwa anak berusia 7 hingga 11 tahun yang menonton kartun berdurasi setengah jam dengan selingan iklan makanan, memakan 45 persen snack lebih banyak sembari menonton televisi, ketimbang anak yang menonton kartun yang sama tetapi tanpa iklan makanan.

Imbas menonton tayangan iklan makanan adalah hasrat ngemil yang lebih besar, sehingga membuat berat badan bertambah sebesar 10 pon tiap tahun, kecuali kalau diimbangi dengan mengurangi asupan makanan lain atau meningkatkan kegiatan fisik.

Dalam eksperimen lain, orang dewasa yang menonton tayangan televisi yang mengiklankan makanan tidak sehat, makan lebih banyak dibanding mereka yang menonton iklan tentang makanan sehat nutrisi yang bagus untuk tubuh.

"Penelitian ini menunjukkan kaitan kuat dan langsung antara iklan makanan televisi dan kalori yang dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak," kata Jennifer Harris, direktur inisiatif pemasaran di Rudd Center for Food Policy and Obesity, Universitas Yale.

"Iklan makanan memicu hasrat makan meski sedang tidak merasa lapar. Ini mengancam terjadinya obesitas. Untuk itu, penting bila iklan makanan tak sehat di televisi dikurangi untuk anak-anak," kata Harris. Studi tersebut dimuat dalam jurnal Health Psychology edisi Juli ini.

-Menurut penghitungan quick count SBY-Boediono menang 60 persen. Benarkah?Dapatkan SMS data suara Pilpres 2009 dari tabulasi resmi KPU. Updated 2 kali per hari hingga pengumuman pada 27 Juli 2009. Ketik REG