Gerhana Matahari Total, NASA 'Open House' di Internet

Ilustrasi/Para santri di Solo saat sosialisasikan gerhana matahari.
Sumber :
  • Foto: Fajar Sodiq/VIVA.co.id

VIVA.co.id –  Pekan ini menjadi momentum yang ditunggu pecinta astronomi dan masyarakat pada umumnya. Sebab pertengahan pekan ini akan ada dua fenomena yaitu Gerhana Matahari Total pada 9 Maret dan asteroid 2013 TX68 akan melintas dekat Bumi pada 8 Maret.

Diberitakan sebelumnya, GMT akan melewati sebagian wilayah Indonesia mulai dari pagi hari pada 9 Maret 2016. Sedangkan sehari sebelumnya, peneliti sudah memperkirakan asteroid dengan lebar 30 meter itu akan melintas dekat pada jarak 5 juta kilometer dari permukaan bumi. Perkiraan peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), benda antariksa itu bisa mendekati bumi sampai jarak 24 ribu kilometer.

Untungnya kedua fenomena alama yang datang beriringan itu tidak membahayakan bagi Bumi, khususnya melintasnya asteroid 2013 TX68.

"Tidak ada kekhawatiran apa pun terhadap asteroid ini, kecuali jika Anda ingin mengamatinya dengan teleskop. Tetapi, untuk mengamati asteroid ini tidak cukup baik, karena asteroid tersebut bisa lebih jauh jaraknya, sehingga redup dalam pandangan," tutur Manajer Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS), NASA, Paul Chodas pada akhir pekan lalu.

Nah, NASA memanfaatkan momentum GMT dengan 'open house' di dunia maya. Dikutip dari Space, Senin 7 Maret 2016, badan antariksa pemerintah AS itu sudah mempersiapkan diri untuk menyiarkan langsung detik-detik GMT melalui jaringan NASA TV. Tak hanya itu saja, ilmuwan NASA juga siap menjawab pertanyaan di Twitter, Google+, Facebook dan Instagram dengan menyertakan tanda pagar #eclipse2016. Untuk akun Twitter, ilmuwan NASA akan menjawab semua pertanyaan melalui akun @NASASunEarth.

NASA dijadwalkan juga menggelar tanya jawab secara khusus di Facebook melalui forum Facebook Q&A pada 7 Maret pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 02.00 pada 8 Maret WIB. NASA juga akan berbagi pengetahuan tentang GMT 2016 pada situs forum Reddit pada 8 Maret 2016 pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 01.00 WIB.

Sementara untuk melintasinya asteroid 2013 TX68, sejauh ini belum ada pengumuman pantauan secara langsung oleh NASA. Salah satu alasannya, pejabat NASA mengatakan pergerakan asteroid itu akan tampak redup dan sudah diamati dengan jarak lintasan 5 juta kilometer. Diketahui asteroid itu pada dua tahun lalu juga melintas dekat Bumi dengan jarak 1,3 juta mil dari Bumi, saat itu juga sudah diamati.

Diketahui, 2013 TX68 ini berhasil ditemukan oleh Catalina Sky Survey pada 2013 saat tengah mendekati Bumi. Setelah dilakukan tiga hari pelacakan, asteroid ini muncul di siang hari kala itu, sehingga sulit untuk diamati lebih lanjut karakternya. Ilmuwan pun mengaku kesulitan dalam memprediksinya saat mengorbit.

Selain menggelar ‘open house’ di dunia maya, NASA juga menerjunkan penelitinya untuk mengamati GMT di Halmahera, Maluku. Empat peneliti NASA disebutkan akan terjun langsung di Halmahera.