- www.themalaysianoutsider.com/ Hasnoor Hussain
VIVA.co.id – Malaysia termasuk dari sedikit negara yang kebagian menikmati fenomena Gerhana Matahari Parsial atau Sebagian (GMS). Badan Antariksa Nasional (Angkasa) di planetarium negeri jiran itu, punya cara tersendiri untuk menyebarkan pengetahuan terkait GMS kepada masyarakat dan anak-anak.
Dikutip Bernama, Kamis, 10 Maret 2016, Asisten Planetarium Siti Aminah Arbain mengatakan yang mereka lakukan adalah meletakkan telur ayam di jalan raya, agar masyarakat dapat melihat apa yang terjadi saat gerhana sebagian datang.
Saat gerhana parsial mulai datang, maka perlahan pula telur ayam yang dalam posisi ‘terlentang’ lalu berdiri.
Siti menjelaskan, hal unik itu bisa terjadi ketika posisi bumi sejajar dengan bulan dan matahari, sehingga menciptakan tarikan gravitasi.
"Berdasarkan pendapat ilmiah, medan gravitasi antara matahari dan bumi mampu menstabilkan elektron dalam telur, memungkinkan mereka untuk berdiri tegak," ungkapnya.
Seorang ibu rumah tangga, Jenny Ong, usia 43 tahun, mengatakan ia kagum dengan fenomena gerhana matahari dan takjub melihat telur ayam bisa berdiri tegak dengan sendirinya.
“Setelah menyaksikan demonstrasi oleh petugas ilmu National Planetarium, saya menyadari bahwa telur bisa berdiri tegak di atas permukaan, bahkan (tegak) karena meningkatnya gravitasi selama gerhana," ucap Jenny. (ren)
Gerhana Matahari Total Muncul Lagi Tahun Depan
GMT itu hanya melintasi wilayah Amerika Serikat saja.
