Dua Bayi di Manado Lahir Saat Gerhana Matahari

Bayi di Manado, Sulut, lahir bertepatan dengan gerhana matahari
Sumber :
  • Agustinus Hari/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Dua bayi laki-laki di Manado, Sulawesi Utara, lahir bertepatan dengan saat terjadinya gerhana matahari pagi tadi, Rabu, 9 Maret 2016. 

Mitos Seputar Gerhana Matahari Total, Hanya 1 yang Benar

Bayi pertama lahir pukul 09.40 Wita di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado. Bayi laki-laki dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 40 sentimeter ini, merupakan anak dari pasangan Indri Kakatua dan Selamat Hermanto.

Menurut Regina Mandey, perawat yang menangani bayi di RS Pancaran Kasih, bayi lahir dalam kondisi sehat. “Ibunya juga dalam kondisi sehat sejak masuk Selasa kemarin. Begitu pun dalam proses persalinan semua dalam keadaan lancar,” ujarnya. 

Penampakan Hilal Terpengaruh Gerhana Matahari Total

Namun, Indri Kakatua mengaku belum memiliki nama untuk bayi tersebut. “Masih menunggu usulan dari ayah bayi ini,” katanya.

Sementara itu, bayi kedua, lahir pukul 10.10 Wita di RS Advent Manado. Bayi ini merupakan anak pasangan Indah Dungio dan Rafik Dasmelek. 

Heboh! Gerhana Matahari Total 2024 Dikaitkan dengan Kisah Nabi Yunus AS

Rafik merasa kelahiran anak keduanya ini terasa lebih istimewa, karena bertepatan dengan momen langka gerhana matahari. “Senang sekali. Semoga anak kami yang lahir ini menjadi berkah dan berguna bagi bangsa dan negara,” tutur pria yang bekerja sebagai pedagang itu.

Rafik juga mengaku belum memiliki nama untuk bayi mungilnya itu. Tapi kemungkinan dia akan memilihkan nama yang memiliki kaitan dengan peristiwa gerhana. “Kondisi bayi sehat dan normal. Berat badan 3,5 kilogram dan panjang 52 sentimeter,” ucap Rafik.

Gerhana Matahari.

Jangan Panik Jika Siang Nanti Langit Mendadak Berubah Malam

Masyarakat jangan panik siang hari nanti langit mendadak seperti malam hari. Hal itu karena adanya ini.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024