Terkuak Biaya Mencengangkan Produksi Drama Populer Korea
- KBS
VIVA.co.id - Descendants of the Sun menjadi drama yang sedang disorot. Drama yang dibintangi oleh Song Hye Kyo dan Song Joong Ki berhasil meraih rating tertinggi selama empat episode penayangannya. Drama ini menjadi perbincangan publik karena kisah cinta di antara dua bintang utamanya.
Gambar-gambar romantis, dan juga syuting keluar negeri menjadi salah satu daya tarik drama yang ditayangkan KBS ini setiap Rabu dan Kamis.
Tak hanya itu, publik juga mulai penasaran dengan biaya produksi drama yang mengekspose kisah cinta tentara dan dokter tersebut.
Kabarnya, biaya produksi pembuatan drama tersebut menghabiskan ratusan miliar. Biaya pembuatan drama ini kabarnya menembus hingga 13 miliar Won atau setara dengan Rp141 miliar.
Seperti dilansir dari Soompi, biaya ini terkesan mengejutkan, karena lebih besar dari biaya pembuatan film. Menurut sumber, biaya terbesar adalah untuk memciptakan setting di lokasi syuting. Selain itu, sebelumnya, drama yang juga dibintangi Jin Goo ini juga menjalani syuting selama satu bulan di Yunani. Dan sebanyak 65 persen biaya dihabiskan untuk syuting di luar negeri.
Mereka juga harus menjalani syuting di luar kota, tepatnya di Taebak, Provinsi Gangwon.
"Adegan yang syuting di Yunani dan Taebak dicampur satu sama lain. Itu sangat sulit untuk menggambungkannya sehingga pemirsa tidak bisa membedakan bahwa itu diambil di lokasi syuting yang berbeda," kata salah satu produser.
Untuk biaya anggaran art di lokasi syuting itu menghabiskan uang sebesar dua miliar Won atau setara dengan Rp22 miliar. Hal itu untuk menciptakan efek CG (computer graphic) yang dikerjakan usai syuting.
"Saya tak bisa mengatakan secara konkritnya berapa yang dihabiskan untuk efek CG. Kami menginvestasikan banyak anggaran untuk mendapatkan lokasi yang eksotik," ujar salah satu kru drama.
Untuk satu episode, drama ini diperkirakan menelan biaya sebesar 800 juta Won atau setara dengan Rp8,6 miliar.
"Biaya ini melebihi anggaran pembuatan drama panjang yang sama, yang kira-kira hanya mencapai 350 juta Won," ungkapnya.