Gerhana Matahari Total, Anak Sekolah Bikin Kacamata Khusus

Pelajar di Palembang mengikuti workshop Gerhana Matahari Total 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Satu hari menjelang Gerhana Matahari Total (GMT), sosialisasi terhadap fenomena alam itu terus digencarkan. Penyebaran informasi GMT terus dilakukan untuk memperkaya pengetahuan terhadap masyarakat pada esok hari, 9 Maret 2016.

Upaya itu dilakukan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang menyelenggarakan Workshop Gerhana Matahari Total (GMT) tahun 2016.

Acara yang berlangsung di Gedung Graha Teknologi Sriwijaya, Palembang, Selasa 8 Maret 2016 ini diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa se-kota Palembang. Setidaknya ada ratusan pelajar turut antusias dalam workshop tentang GMT tersebut.

"Kita tingkatkan edukasi siswa dan guru dalam rangka menyambut Gerhana Matahari Total 2016 di Sumatera Selatan," ujar Kepala Bagian Humas Lapan, Jasyanto.

Pada kesempatan tersebut, dipaparkan mengenai GMT dari sisi ilmiah yang disampaikan oleh Lapan. Kemudian, mengenai bahaya menikmati GMT secara berlebihan tanpa menggunakan alat bantu gerhana, dan pembuatan kacamata gerhana.

Tak hanya cara membuat kacamata gerhana, pada workshop itu juga akan disampaikan mengenai konsep lubang jarum (pin hole), pembuatan kamera dan teropong lubang jarum, dan cara pemotretan serta cuci cetaknya.

Jasyanto mengungkapkan institusinya juga memberikan 400 kacamata gerhana secara gratis yang diserahkan kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

"Dari 400 kacamata, 300 kacamata sudah kita serahkan kepada Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, dan undangan VIP hari ini juga. Kalau diserahkan besok, malah pada rebutan," kata dia. (ren)