Menpar Ajak Publik Nikmati Festival Pesona Mentawai

Pantauan Udara Mentawai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak publik untuk melingkari tanggal di kalender pada 19 hingga 24 April 2016. Pada tanggal tersebut, publik bisa menikmati keindahan bahari pulau eksotik yang berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik di barat Sumatera Barat.

"Jangan lewatkan. Acaranya seru, terlebih kulinernya. Dijamin tidak rugi berwisata bahari di Mentawai," kata Arief Yahya, melalui keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 27 Maret 2016.

Ya, Menpar mengajak publik untuk mengunjungi Festival Pesona Mentawai. Daerah ini sudah dikenal dunia sebagai wilayah yang terbaik untuk berselancar dan setiap tahun banyak kompetisi selancar internasional di tempat itu.

Ada dua titik ombak, yakni Lances Right dan Macaronies di Mentawai yang tercatat sebagai 10 terbaik di dunia bagi penggila selancar. Pantai Mentawai punya gulungan ombak yang indah. Ada 73 titik lokasi selancar dengan 49 titik yang masuk kategori eksklusif, 33 tempat menyelam, dan 38 lokasi pemancingan favorit.

Berbagai atraksi hiburan tengah disiapkan di pulau berpasir putih yang ditempuh dua sampai tiga jam dari Sumatera Barat itu.

Festival Pesona Mentawai 2016 merupakan perhelatan perayaan destinasi Kepulauan Mentawai yang dapat dinikmati lebih menyeluruh.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Mentawai Desti Seminora menambahkan, perhelatan tersebut akan dipusatkan di Tuapeijat dan lokasi pelaksanaannya di Pantai Mapaddegat, Kecamatan Sipora Utara, Sumatera Barat.

”Sekaligus kami sediakan stan bagi mereka secara cuma-cuma. Dengan harapan mereka bisa hadir pada kegiatan nantinya. Event perdana ini harus bisa digelar dengan debut yang manis,” katanya.

Desti mengatakan, berbagai atraksi budaya Mentawai dapat disaksikan dalam acara itu. Di antaranya ritual pengusiran roh jahat, prosesi pernikahan adat Mentawai, pertunjukan pembuatan tato serta lomba panah dan proses pembuatan sagu.

"Dengan festival ini kami harapkan berdampak positif untuk pariwisata di Mentawai. Akan ada jalinan kerja sama antara pemerintah dan swasta, pelaku wisata dengan usaha wisata maupun antarusaha wisata dan ekonomi kreatif untuk untuk dunia pariwisata Mentawai yang berbasis Geotourism,” tutur Desti. (ms)