Kenaikan Tarif Listrik 900VA Berisiko Perbesar Kesenjangan

Kantor BPS
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menilai rencana PT PLN (Persero) untuk menaikkan tarif listrik golongan 900 VA listrik bisa menimbulkan ketimpangan sosial yang lebih lebar. Subsidi listrik yang akan dicabut akan membuat rasio gini (Gini ratio) semakin besar, Artinya ketimpangan antara si miskin dan si kaya akan semakin lebar. 

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah, mengatakan beban masyarakat golongan bawah akan makin tinggi apabila kebijakan kenaikan tarif listrik itu berlaku pada Juli 2016 nanti. 

"Semakin tinggi tekanan ekonomi yang diterima kelompok bawah, itu pasti akan berpengaruh pada rasio gini. Karena, bagaimana pun beban ekonomi rumah tangga akan meningkat," kata Sairi di Kantor BPS Pusat, Jakarta Senin 18 April 2016. 

Ia mengatakan, bahwa kenaikan harga atau tarif apa pun akan berdampak langsung pada masyarakat golongan bawah. Pada akhirnya jarak antara si kaya dan si miskin akan semakin lebar. 

Meski demikian, Sairi mengaku belum dapat memprediksi besaran kebijakan tersebut memperlebar ketimpangan tersebut. 

"Tentu beban ekonomi rumah tangga masyarakat rendah akan meningkat setiap ada kenaikan tarif seperti listrik ini, dan ini juga akan berefek pada tingkat daya beli yang semakin rendah pula untuk masyarakat bawah dan menengah," tutur dia. (ren)