Huawei Ingin Buat Teknologi Komunikasi dengan Orang Mati
- wikimedia.org
VIVA.co.id – Perusahaan tenologi asal China, Huawei, melontarkan gagasan yang cukup gila melalui mulut salah satu petingginya. Presiden Produk Handset Huawei, Kevin Ho mengatakan dengan kemajuan teknologi, dalam beberapa dekade lagi manusia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan
Dikutip dari Livemint, Kamis 12 Mei 2016, Ho mengatakan di masa depan anak-anak bisa menggunakan aplikasi messaging untuk berinteraksi dengan kakek nenek mereka yang telah meninggal. Menurutnya kuncinya adalah pada teknologi penyimpanan data.
"Kelaparan, kemiskinan, penyakit bahkan kematian mungkin tidak akan menjadi masalah pada 2035, atau 25 tahun dari saat ini," kata Ho dalam sebuah konferensi di Shanghai, China.
Petinggi Huawei itu mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi di masa depan, dengan catatan manusia bisa memiliki kapasitas komputer yang bisa mengganti dunia fisik menjadi digital, atau mendigitalkan isi atau data otak manusia.
Salah satu gagasan yang disampaikan Ho tentang berkomunikasi dengan yaitu menyimpan data otak orang yang telah meninggal itu. Selain menyimpan data, juga bisa memindahkan dan menduplikasi data otak orang yang meninggal.
Dengan kemunculkan teknologi penyimpanan yang bisa mengakomodasi hal itu, maka kata Ho, anak bisa mengunduh kesadaran manusia di dalam komputer.
"Tapi teknologi ini memerlukan sejumlah data penyimpanan sangat besar, yang bisa menghasilkan bisnis bagi Huawei," katanya.
Nah, dalam konteks ini, Huawei bisa mengincar potensi bisnis. Dengan kebutuhan data yang besar maka solusinya adalah data center. Ho mengatakan jika kondisi itu benar terjadi maka ledakan kebutuhan data makin besar.
"Di masa depan penyimpanan akan melebihi 15 ribu Zettabyte, jadi ini adalah peningkatan besar," kata dia. Untuk diketahui Zettabyte setara dengan sejuta Gigabyte.
Ho mengaku gagasan untuk bisa berkomunikasi dengan orang mati itu tercetus berkat dorongan imajinasi dari film sains fiksi. Dia mengatakan timnya terpacu untuk melahirkan lini produk baru yang terinspirasi dari film fiksi.
Gagasan pelibatan teknologi untuk mengakses orang yang sudah meninggal bukan pertama kali ini dilontarkan oleh perusahaan teknologi. Sebelumnya, Google juga telah berdiskusi dengan Calico ingin mewujudkan manusia yang lebih abadi. Bersama dengan Calico, Google ingin menciptakan inovasi yang memperpanjang umur manusia hingga 20 tahun dan bisa memerangi penyakit ganas.