DPR Akan Panggil Menhan Soal Kantor Pertahanan
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVA.co.id – Anggota Komisi I yang juga Wakil Ketua Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR RI TB Hasanuddin mengatakan akan memanggil Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada pekan depan.
Pemanggilan itu berhubungan dengan rencana Ryamizard meminta personel TNI dijadikan staf atau bahkan memimpin Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan (Kantor Pertahanan) di setiap provinsi.
Menurutnya, anggota dewan akan meminta keterangan dari Ryamizard soal Kantor Pertahanan tersebut.
”Apa tugas, fungsi, peran, serta anggarannya?” kata politisi PDIP itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.
Ia mengatakan, pemanggilan Ryamizard merupakan kesepakatan dalam rapat internal Komisi Pertahanan yang dihadiri oleh 20 anggota.
Sementara itu, Anggota Komisi Pertahanan DPR, Zainudin Amali, menjelaskan saat ini daerah sudah memiliki perwakilan TNI, yakni Komando Daerah Militer (Kodam). Seharusnya, kata politikus Golkar tersebut, Kementerian Pertahanan bisa berkoordinasi dengan Markas Besar TNI.
"Belum ada urgensi membentuk Kantor Pertahanan di daerah," katanya.
Seperti diketahui, Pada 13 Mei lalu, Kementerian Pertahanan, melalui Sekretaris Jenderal Laksamana Madya Widodo, mengirim surat kepada Panglima TNI berisi permohonan personel TNI untuk dijadikan staf pelaksana daerah Kantor Pertahanan di setiap provinsi. Kantor Pertahanan merupakan lembaga yang dibentuk pada 2012 dan berdiri di 34 Provinsi. (Webtorial)