Sawung Galing, Persembahan Itang Yunasz untuk Ramadan

VIVA.co.id – Desainer ternama Indonesia Itang Yunasz kembali memamerkan koleksi anyarnya di Muslim Fashion Festival Indonesia (Muffest). Acara yang berlangsung di Plaza Selatan, Istora Senayan, Jakarta ini menampilkan koleksi bertema Sawung Galing.

Adapun koleksi tersebut merupakan inspirasi dari karya budayawan asal Solo, yakni Go Tik Swan. Go mengaku disuruh oleh Bung Karno untuk membuat batik pembeda antara batik Solo dan Yogyakarta.

Pada akhirnya terciptalah Sawung Galing yang memiliki pencampuran antara ayam jago dan burung phoenix. Terdapat makna dari hasil karya tersebut, yakni menggambarkan sebuah kehidupan yang merdeka seperti kemenangan.

Koleksi ready-to-wear ini menghadirkan 30 tampilan, di mana koleksi pertama bercirikan biru indigo dan yang kedua Soga, yakni warna dasar batik. Seluruh koleksi ini dibuat di atas digital printing yang diletakkan pada bagian bawah dan pundak.

"Alhamdulilah telah menyelesaikan 30 koleksi ready-to-wear yang sedikit sulit dan cukup memakan waktu. Bertemakan Sawung Galing, seluruh koleksi ini dibuat di atas digital printing," ujar Itang saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 27 Mei 2016.

Dia menambahkan bahwa ada beberapa item fesyen yang ditawarkan, seperti pallazo, tunik, celana pipa, maxi dress, legging, jaket, outerwear dan jumpsuit. Seluruh koleksi ini juga bisa dijadikan untuk busana Ramadan dan Idul Fitri dengan kisaran harga Rp1 juta hingga Rp3 juta.