Kerap Ditinju Penyebab Muhammad Ali Derita Parkinson

Muhammad Ali saat mengalahkan Sonny Liston.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Petinju legendaris, Muhammad Ali meninggal dunia akibat penyakit Parkinson yang dideritanya. Banyak yang mengatakan, penyakit tersebut timbul, karena dia kerap mendapatkan hantaman keras di bagian kepala.

Sampai saat ini, teori tersebut masih menemui pro kontra. Banyak pendapat lain yang dianggap sebagai penyebab munculnya penyakit Parkinson.

Yang jelas, dikutip dari Raw Story, Senin 6 Juni 2016, Parkinson mampu membunuh semua neuron yang ada di otak. Syaraf yang dilumpuhkan adalah yang biasa memproduksi dopamine, zat yang bisa membuat tumbuh bergerak.

Ali didiagnosa Parkinson sejak 1984, tiga tahun setelah dia pensiun dari dunia tinju. Sayangnya, dokter yang merawat Ali tidak pernah mengatakan jika penyakit ini ada hubungannya dengan profesinya.

Namun seorang profesor neurologi di UCLA membenarkan teori ini. Dia yakin jika luka di otak menyebabkan Parkinson.

"Ada banyak studi yang menyebut jika beberapa luka otak traumatik (traumatic brain injury/TBI) bisa meningkatkan risiko perkembangan Parkinson di kemudian hari," ujar Marie-Francoise Chesselet.

Dalam studi itu juga dijelaska,  banyak faktor lainnya yang mendukung kemunculan Parkinson, seperti pengaruh lingkungan, genetik, dan lainnya.

"Dalam kasus Muhammad Ali, semua orang mengira jika gejala itu muncul karena dia mendapatkan hantaman bertubi-tubi di bagian kepala. Teori ini akan bisa ditegaskan jika ada autopsi yang dilakukan," ujarnya.

Hal ini dipertegas oleh Dr. Omar al-Agnaf, direktur penyakit neurologis dari Qatar Biomedical Research Institute. Dia menyebut jika sudah banyak hipotesis yang mendukung teori TBI sebagai penyebab Parkinson.

"Kami percaya jika tinju bisa memicu penyakit Parkinson," ujar al-Agnaf.

Beberapa selebritis lain yang juga terkena Parkinson seperti Michael J. Fox dan aktor Robin Williams. (asp)