Berebut Filmkan Novel Best Seller 'Sabtu Bersama Bapak'

Para pemain film Sabtu Bersama Bapak
Sumber :
  • Dok.Maxima

VIVA.co.id – Tidak sedikit produser yang berniat untuk memvisualisasikan tulisan yang ada dalam sebuah novel ke dalam bentuk film. Beberapa film seperti Ayat-ayat Cinta, Negeri Lima Menara, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, diangkat dari cerita novel.

Kali ini, sebuah novel best seller Indonesia berjudul Sabtu Bersama Bapak juga akan diangkat ke layar lebar oleh Max Pictures. Wajar saja demikian, karena novel karya Adhitya Mulya ini sudah menjadi Novel Best Seller sejak pertama kali diterbitkan.

"Novel Sabtu Bersama Bapak sudah dicetak ulang sebanyak 22 kali. Sejak 2014 sampai saat ini, selalu menjadi best seller dan sudh terjual puluhan ribu," kata Jeffry Fernando, direktur Penerbit Gagas Media dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id pada Jumat 10 Juni 2016.

Selain itu kisah yang terdapat dalam novel ini terinspirasi dari pengarang novel itu sendiri. "Saya tidak menyangka, ternyata inspirasi dari pertanyaan 'kalau saya meninggal pesan apa yang saya bisa berikan kepada anak-anak saya' bisa mendapatkan apresiasi sebesar ini,” ungkapnya.

Sang penulis novel, Adhitya, mengaku film ini kaya akan pesan, terutama dalam hubungan bapak terhadap anak. Ia berharap, banyak yang menyaksikan film ini kemudia hari. "Dalam film Sabtu Bersama Bapak, banyak pesan seorang ayah pada anaknya. Sewajarnyanya sebuah cerita, saya berharap pesan yang saya sampaikan bisa disaksikan sebanyak mungkin orang,”ungkapnya.

Film Sabtu Bersama Bapak bercerita tentang seorang ayah yang mengetahui kalau umurnya tidak lama dan tahu bahwa ia tidak akan melihat kedua anaknya tumbuh besar. Karena itu, sang bapak melakukan sesuatu, agar kedua anaknya tetap tidak kehilangan sosok bapak dalam hidup mereka. Kelanjutan kisah ini dapat Anda saksikan mulai 5 Juli 2016 di seluruh bisokop di Indonesia. (asp)