Kota Baru Maja Jadi Kawasan Megapolitan Jabodetabek

Kota Baru Maja
Sumber :
  • Raudhatul Zannah / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka pengembangan Kota Baru Publik Maja.

"PUPR saat ini terus menunjukkan komitmen percepatan pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya yaitu wilayah Maja, Kabupaten Lebak, Banten," kata Kepala Badan Pengembangan Wilayah PUPR Hermanto Dardak di Jakarta Selatan, Selasa 27 Juni 2016.

Pengembangan infrastruktur tersebut dilakukan, guna Nawacita dan amanat RPJMN 2015-2019, yakni pembangunan 10 Kota Baru Publik. Di mana, wilayah Maja menjadi salah satu lokasi yang diprioritaskan di bagian barat kawasan megapolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain itu, pengembangan Kota Baru Maja sebagai Kota Baru Publik memiliki konsep pusat pertumbuhan, berupa Kota Satelit Mandiri yang mengupayakan tersedianya sistem permukiman perkotaan yang berimbang dengan komposisi 1:2:3.

"Sebagai pengembangannya lagi, maka perlu disusun Master Plan dan Development Plan yang memuat pembangunan jalan akses menuju Maja dari Pamulang ke Rangkasbitung, sepanjang kira-kira 58,35 kilometer, sebagai akses utama yang komplementer dengan rencana jalan tol Serpong Balaraja dan Rel Ganda KA Jakarta-Maja," kata Hermanto.

Ia menambahkan, pengembangan infrastruktur Kota Baru Maja juga mengusung prinsip Smart-Green and Inclusive City yang rencananya untuk dihuni sekitar 1,5 juta penduduk pada 2035.

Kemudian, Kota Baru Maja akan difasilitasi Transit Oriented Development (TOD) Kota Baru Publik Maja berbasis ekonomi dan mendukung kawasan industri (Balaraja, Cikupa, Jayanti, dan Cikande), serta kawasan agro industri. (asp)