Tender Tol Probolinggo-Banyuwangi pada Agustus

Pengerjaan jalan tol
Sumber :
  • ANTARA/Tommy Saputra

VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan, tender proyek pembangunan jalan tol Trans Jawa ruas Probolinggo-Banyuwangi akan dilakukan pada Agustus 2016. Pembangunan jalan tol ini direncanakan untuk diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. 

"Kami lepas. Full swasta. Nanti kalau perlu dukungan, ya seperti Tol Serang-Panimbang, service payment nanti," kata Basuki setelah rapat koordinasi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.

Dia mengatakan, pada proyek ini, alokasi dana pemerintah sepertinya agak sulit dilakukan di depan, seperti pengalaman proyek Tol Serang-Panimbang. Meski pembiayaan pembangunan diserahkan oleh swasta, tapi pemerintah tetap siap sedia memberikan anggaran bantuan.

"Bentuknya dalam bentuk penjaminan terhadap deficiency cash flow. Sama aja bentuknya, tapi nggak diambil di depan. Tapi, dalam bentuk tahunan ambilnya. Relatif sama skemanya. Kami sudah dapat line-nya. Bulan depan ditender," ucapnya.

Basuki mengatakan, untuk nilai investasi proyek tersebut secara umum belum bisa dipastikan. Namun, kalau dihitung seperti biasa, mungkin hingga mencapai Rp150 miliar per kilometer.

"Kalau yang biasa, ya Rp80 miliar sampai Rp100 miliar. Sekarang kami sedang siapkan dokumen tender. Saya harapkan semua berminat. Nanti kan dilelang, semua diundang," sebutnya.

Pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, menurut Basuki, memiliki panjang kurang lebih 171 kilometer. "Nanti, pertengahan bulan depan kami pra kualifikasi untuk proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi," tuturnya.

Kemudian, terkait proses konstruksinya, ditargetkan selesai pada 2019. "Lelang lima bulan. Targetnya selesai kan 2019. Tahun depan targetnya fungsional sampai Semarang, terus kami lihat kelanjutannya sampai Surabaya 2018," tuturnya.