DBS Rumahkan 900 Karyawan

Sumber :

VIVAnews- Bank terbesar di kawasan Asia Tenggara, DBS Group Holdings Ltd. akan merumahkan sekitar 900 karyawan akibat penurunan laba perusahaan. Pemangkasan sekitar 6 persen pegawai dari total karyawan tersebut akan diimplementasikan akhir bulan ini.

Pihak DBS mengatakan pemecatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. “Dunia sedang berada di tengah krisis finansial parah yang mengancam Asia. DBS tidak kebal terhadap permasalahan tersebut,” kata Richard Stanley, kepala staf eksekutif DBS, Jumat 7 November 2008.

Pihak DBS mengaku bahwa keputusan pemecatan merupakan keputusan sulit, tetapi harus dilakukan di tengah kondisi keuangan yang sedang terpuruk seperti saat ini.

Pemecatan akan dilakukan di semua level organisasi, terutama di cabang DBS di Hong Kong dan Singapura. Bank yang berpusat di Singapura itu juga telah menyisihkan 70 juta dolar Singapura (US$ 47 juta) untuk mengganti kerugian yang dialami para nasabah yang membeli nota terkait Lehman Brothers Holdings yang telah bangkrut, melalui DBS.

Laba kuartal ketiga DBS jatuh sekitar 38 persen. Namun, DBS mengatakan tidak akan memotong gaji karyawan seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. Pada tahun 2001, DBS mengurangi sekitar 200 karyawan dan memberlakukan pemotongan gaji karyawan yang tidak dipecat.

Bank DBS  dibentuk pada tahun 1968 sebagai institusi pembiayaan oleh pemerintah Singapura. Bank yang memiliki sekitar 100 cabang di Singapura ini merupakan bank dengan aset terbesar di Asia Tenggara. Kantor cabang DBS juga bertebaran di negara-negara lain, seperti di India, Malaysia, Indonesia, Jepang, Hong Kong, dan lainnya. (AP)