Tiga Pedoman Utama Jokowi dalam RAPBN 2017

Penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Dalam pidato Kenegaraan terkait Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah tetap berpedoman pada tiga kebijakan utama dalam mengentaskan kemiskinan, kurangi ketimpangan, serta penciptaan lapangan kerja.

Untuk itu, dalam RAPBN 2017, pedoman pertama, yang tetap dikerjakan pemerintah adalah kebijakan perpajakan harus dapat mendukung ruang gerak perekonomian. Sebab, selain sebagai sumber penerimaan, pajak diharapkan dapat memberikan insentif untuk stimulus perekonomian.

Pedoman kedua, tentunya adalah kebijakan belanja pemerintah yang harus ditekankan pada peningkatan kualitas belanja produktif dan prioritas. Seperti difokuskan dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial, subsidi yang lebih tepat sasaran, dan penguatan desentralisasi fiskal.

"APBN ke depan juga perlu realistis, mampu menopang kegiatan prioritas, kredibel, berdaya tahan, dan berkelanjutan baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah," tegas Jokowi dalam pidato Nota Keuangan di gedung DPR/MPR, Selasa 16 Agustus 2016.

Sementara itu, untuk pedoman ketiga, terkait kebijakan pembiayaan dalam RAPBN 2017, harus bertujuan untuk memperkuat daya tahan dan pengendalian risiko dengan menjaga defisit tidak melawati aturan dan rasio utang yang tidak membengkak. (asp)