Cita-Cita Dani 'Si Bomber', Jihad

Sumber :

VIVAnews - Dani Dwi Permana (18), bomber belia di hotel JW Marriott setelah lulus dari SMA memang tidak bercita-cita untuk lanjut ke perguruan tinggi. Dani juga tak berniat langsung bekerja. Niat Dani sejak awal adalah, jihad.

"Saya sempat tanya ke Dani, setelah lulus mau lanjut kemana? Spontanitas Dani menjawab, jihad," kata rekan se-angkatan Dani, Amir, saat sedang mengambil ijazah di SMA Yadika, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 11 Agustus 2009.

Amir pun mendesak Dani untuk menjelaskan maksud kata-kata Jihad itu. Tetapi, lanjut Amir, Dani tidak memberikan keterangan lain selain terus-menerus berkata, "Pokoknya, jihad," ujar dia.

Amir pun mengakui ada beberapa perubahan sesaat mereka akan menempuh ujian akhir. Amir melihat Dani kerap mengenakan pakaian-pakaian gamis, seperti misalnya celana panjang yang tidak menutupi mata kaki.

"Kalau pulang ke rumah, Dani juga berpakaian seperti itu. Seharian di rumah juga begitu," ujar Amir. Dani dikenal sebagai pengurus Masjid As-Surur, Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat.

Kini, rumah Dani yang berukuran sekitar 3x6 meter, berwarna kuning, dengan pagar bambu itu kini tampak kosong. Berdasarkan keterangan warga sekitar, kakak Dani, Jaka (20) masih diperiksa Markas Besar Polri. Sedangkan, tiga adik Dani, dibawa oleh sang ibu kandung ke Kalimantan.

Polisi masih memburu satu orang yang terlibat jaringan Noordin M Top. Pria berinisial SJ ini merupakan perekrut bom bunuh diri.

Dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 8 Agustus 2009, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sempat menunjukkan foto hitam putih SJ.  "SJ adalah sosok anak didik dari Dr Azhari," kata Kapolri.

Laporan: Ayatullah Humaeni l Bogor