ATM Dipakai Bareng, Bank-bank BUMN Irit Rp6,8 Triliun

Ilustrasi transaksi ATM.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) menyepakati sinergi sistem pembayaran bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dalam rangka meningkatkan efisiensi transaksi perbankan dan kedaulatan sistem pembayaran.

Himbara dan PT Telkom akan membentuk perusahaan prinsipal yang memfasilitasi proses switching transaksi antara Himbara. Kerja sama ini, diyakini dapat menekan biaya dalam pengelolaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang selama ini diperkirakan mencapai Rp6,8 triliun.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam mengungkapkan, selama ini perbankan, terutama Himbara harus membuat ATM yang juga mencakup jaringan secara masing-masing. Ini yang pada akhirnya membuat beban biaya pengelolaan pun semakin besar.

Dengan adanya kerja sama, beban perbankan dalam biaya pengelolaan ATM pun bisa terminimalisir. 

"Selama ini, kami membayar ke switching company. Sekarang, kami bisa lebih menghemat," jelas Asmawi, saat ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat 9 September 2016.

Asmawi mencontohkan, perbankan membutuhkan biaya setidaknya mencapai Rp100 juta untuk pembelian satu mesin ATM. Dengan adanya kerja sama tersebut, ditambah dengan sinergi Himbara, tentu akan semakin menekan biaya pengelolaan.

"Jadi, yang dihemat seluruh operation. Di situ ada branding, commercial, operation, dan lain-lain," katanya. (asp)