Garuda Indonesia akan Buka Rute ke China
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – PT Garuda Indonesia Tbk sedang mempertimbangkan rute baru untuk mancanegara, yaitu Indonesia-China. Terutama setelah Garuda membuka rute baru Maumere pada hari ini, dan dua hari lalu membuka rute intra Papua, yaitu Biak-Nabire-Timika-Jayapura.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Toni Soetirto, mengatakan destinasi China dipilih Garuda karena pihaknya melihat ada kemungkinan peningkatan wisatawan mancanegara dari China menuju Indonesia, khususnya Bali.
"Insya Allah, Januari tahun depan Denpasar-Cheng Ho dan beberapa kota lainnya," ucap Toni di Plaza Senayan, Jakarta, pada Kamis, 22 September 2016.
Meski China saat ini mengalami penurunan perekonomian, tapi ia yakin kondisinya segera membaik, dan dapat mengulang tingginya permintaan perjalanan China-Indonesia yang terjadi dua tahun lalu.
"Pasar China, kita tahu mungkin sekarang turun, tapi dua tahun lalu perekonomian China tertinggi di dunia. Jadi, banyak sekali wisata mancanegara dari China datang ke Indonesia, khususnya Bali," katanya.
Sementara untuk rute domestik, Garuda sedang mempersiapkan untuk penggunaan fasilitas carter pesawat. "Sudah lama (carter) cuma sekarang kita galakkan. Targetnya di luar reguler," ungkapnya.
Ia menargetkan untuk rute domestik di seputar Jawa, potensi permintaan lima kali dalam seminggu pada Januari 2017. Sedangkan rute mancanegara tujuan Amerika Serikat, Garuda akan persiapkan pada April 2017.
"Sekarang kita di Pondok Cabe sudah boleh buka (pelayanan) untuk carter, jadi kita buka intra Sulawesi dan intra Jawa," ujarnya.