Demi Tax Amnesty, Wajib Pajak Rela Antre dari Jam 6 Pagi

Seorang petugas melayani wajib pajak yang ingin memperoleh informasi mengenai kebijakan amnesti pajak (tax amnesty).
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Hari terakhir program pengampunan pajak, atau tax amnesty untuk periode pertama,  kantor pelayanan pajak (KPP) Pratama Menteng Dua dipenuhi masyarakat. Beberapa peserta pajak rela menunggu sejak pagi, karena khawatir tak bisa mengikuti program tax amnesty tahap satu, yang akan berakhir hari ini, Jumat 30 September 2016.

"Saya antre dari jam 06.00 pagi. Saya sudah dapat nomor antrean 300. Sekarang jadi nomor 544, karena tadi saya balik dulu ke kantor, ada yang kurang," ujar seorang karyawan swasta, yang tidak bersedia disebutkan namanya, di kantor di KPP Pratama Jakarta Menteng Dua, Jl. Ridwan Rais, Jakarta, Jumat.

Pria paruh baya menggunakan baju kotak-kotak cokelat ini mendapat perintah dadakan dari atasannya untuk mengurus tax amnesty.

"Ini saya bawa surat kuasa dari bos saya untuk laporkan tax amnesty kantor. Dikasihnya sama bos saya hari ini, padahal ini kan hari terakhir. Kemarin-kemarin tidak disuruh," ungkapnya.

Ia mengaku sempat kecewa, karena sudah antre sejak pagi hari, namun nomor antrean berubah. Ia pun harus rela mengantre berjam-jam, demi mengurus tax amnesty perusahaan.

"Saya tunggu sampai dipanggil, nanti kalau balik ke kantor tapi belum beres, saya bisa dimarahin sama bos," ujar. (asp)