Emas Global Tergelincir, Produk Antam Stagnan

Harga emas naik.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Harga emas sedikit tergelincir pada perdagangan pagi ini. Tertekan penguatan dolar Amerika Serikat terhadap beberapa mata uang di beberapa negara. 

Dilansir dari Reuters, Selasa 25 oktober 2016, ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) pada Desember mendatang menjadi pemicu penguatan dolar AS. 

Harga emas di pasar spot internasional diperdagangkan turun 0,1 persen ke level US$1.262,76 per ons. Sementara itu harga emas berjangka AS juga tergelincir 0,1 persen di level US$1.263 per ons.

Emas domestik

Harga emas batangan di pasar dalam negeri tidak berubah dari kemarin. Berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga emas dijual Rp601 per gram.
 
Sedangkan harga emas untuk pembelian kembali juga tidak berubah senilai Rp527 ribu per gram. Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dikutip dari laman logammulia, Senin 24 Oktober 2016: 
 
Emas lima gram Rp2,86 juta, 10 gram Rp5,67 juta, 25 gram Rp14,10 juta, 50 gram Rp28,15 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,25 juta, 250 gram Rp140,50 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp280,80 juta.

Sementara itu, harga emas edisi batik 10 dan 20 gram dibanderol masing-masing Rp6,12 juta dan Rp11,84 juta. Sedangkan emas edisi Idul Fitri, untuk ukuran satu, dua, dan lima gram dibanderol masing-masing, Rp676 ribu, Rp1,23 juta, dan Rp2,93 juta. 
 
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas 250 gram tidak tersedia.