- ANTARA/Sergei Fadeichev/TASS
Jakarta – Harga emas internasional turun pada perdagangan Senin, 29 April 2024. Itu terjadi karena stabilnya dolar AS membuat emas batangan menjadi kurang terjangkau bagi pembeli luar negeri, sementara investor menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai kapan Federal Reserve AS akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi US$2.328,20 per ons pada 01.12 GMT atau 08.12 WIB. Emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$2.339,70 per ons.
Dolar naik tipis 0,1 persen terhadap para pesaingnya. Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Emas Domestik
Produk Emas Hello Kitty Antam (foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.325.000 per gram. Harga itu turun Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.221.000 per gram. Turun Rp 1.000 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 6,4 juta, 10 gram Rp 12,74 juta, 25 gram Rp 31,73 juta dan 50 gram Rp 63,39 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 126,71 juta, 250 gram Rp 316,51 juta dan emas 500 gram Rp 632,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 712,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.265,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 5 gram, 10 gram, 25 gram, 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram sedang tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
