Pejabat Eselon I Kementan Kompak Pakai Pin WTP Emas, Ternyata Dibeli Pakai Duit Sharing

Sidang pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi SYL di Kementan
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengatakan bahwa dirinya pernah menerima pemberian pin emas sebagai tanda sudah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan pin emas penanda itu diberikan kepada seluruh pejabat eselon I di Kementan RI.

Anak SYL Menangis Sesenggukan di Ruang Sidang, Hakim: Tak Perlu Nangis, Ini Sudah Terbuka Semua

Prihasto menjelaskan hal itu ketika dirinya menjadi salah satu saksi yang dihadirkan oleh jaksa KPK dalam persidangan kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI. Sidang tersebut duduk sebagai terdakwa yakni Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.

Sidang Syahrul Yasin Limpo, SYL

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Anak SYL Siap Dikonfrontir, Bantah Minta Uang ke Kementan

Jaksa bermula menanyakan soal ada atau tidaknya pemberian pin emas kepada para pejabat eselon I di Kementan RI.

"Kemudian terkait, saksi selama menjabat Dirjen Hortikultura pernah nggak mendapatkan pemberian pin? Sebab, ada barang bukti juga kami terima dari saksi.." tanya jaksa di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu 15 Mei 2024.

Pengakuan Sahroni Soal Aliran Uang Rp800 Juta dari Kementan ke Partai Nasdem

"Pernah," jawab Prihasto.

Setelah itu, jaksa KPK menanyakan mengapa Prihasto justru kembalikan pin emas tersebut kepada penyidik. Saksi pun mengaku bahwa pin itu diberikan sebagai penanda predikat WTP sudah didapat oelh Kementan RI. Pin itu dibagikan langsung oleh mantan Skejen Kementan RI Kasdi Subagyono yang kini menjadi salah satu terdakwa.

"Bisa jelaskan pin apa? Dan kenapa saksi kembalikan?" tanya jaksa.

"Jadi kami kendapatkan pin emas," jawab Prihasto.

"Pin apa itu?" tanya jaksa.

"WTP," jawab Prihasto.

"Pin WTP?" timpal jaksa.

"Ya pin WTP. Kami mendapatkan pin emas yang waktu itu langsung dibagikan oleh Pak Sekjen (Kasdi Subagyono) kepada kami," jawab Prihasto.

Prihasto menjelaskan bahwa pin emas tersebut ternyata dibagikan secara menyeluruh untuk pejabat eselon I di Kementan RI. Pin itu diberikan pada tahun 2022.

"Jadi kami dibagikan pin emas itu agar dipake sebagi simbol bahw kita sudah, apa, WTP untuk kesekian kalinya," kata Prihasto.

"Kapan itu diberikannya?" tanya jaksa.

"Kalau tidak salah di tahun 2022, kalau tidak salah," jawab Prihasto.

"Itu yg menerima selain saksi siapa? Semua..?" tanya jaksa.

"Semua eselon I," jawab Prihasto.

Gedung Kementerian Pertanian (Kementan)

Photo :
  • Ist

Prihasto pun menuturkan bahwa pin emas itu dikembalikan kepada penyidik karena menjadi salah satu bukti dalam kasus korupsi ini. Bahkan, Prihasto menyebutkan bahwa pin emas yang didapatkan bersama eselon I juga dihasilkan dari uang sharing mereka.

"Kenapa kemudian saksi kembalikan ke penyidik saat itu?" tanya jaksa.

"Karena ini barang bukti dan kami mendapatkan info ternyata untuk membuat pin itu ada sharing dari masing-masing eselon I," jawab Prihasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya