Insiden Ganti Pesawat, Jemaah Haji Makassar Sujud Syukur Tiba di Madinah

Jemaah haji Kloter 5 UPG tiba Bandara Madinah
Sumber :
  • Donny Adhiyasa/MCH 2024

Madinah – Rombongan jemaah haji kloter 5 embarkasih Makassar yang sebelumnya sempat mengalami kendala teknis penerbangan pesawat Garuda Indonesia GIA 1105, akhirnya tiba di Tanah Suci pada Kamis pagi 16 Mei 2024.

Kloter SUB 106 Akhiri Fase Kedatangan Jemaah Haji Indonesia

Rombongan kloter yang membawa 441 jemaah dan 9 petugas tersebut pun langsung memadati ruang paviliun 3 bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

Diiringi dengan rasa haru dan sujud syukur, para jemaah haji asal Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan itu pun tak segan untuk bersujud syukur setibanya di Arab Saudi.

Pahami Manasik, Haji Tidak Sah Bila Jemaah Tinggalkan Salah Satu Rukun Haji

Momen kedatangan para jemaah tersebut pun langsung disambut oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah.

Heboh, Artis Drakor Kim Hye Yoon Diserbu Penggemar di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Ungkapan penuh rasa syukur dan haru pun terucap dari para jemaah setibanya di terminal kedatangan Hajj, Bandara Madinah, sekitar pukul 03.51 waktu Arab Saudi.

"Syukur Alhamdulillah, kita semua diberikan keselamatan hingga bisa mendarat di Madinah ini. Semuanya saya serahkan kepada Allah, didoakan terus. Yang jelas kami sangat bersyukur akhirnya tiba di Tanah Suci, sekali lagi yaa Alhamdulillah yaa Allah," ungkap Hasanudin, yang berangkat bersama sang istri, Sareat setibanya di lobi terminal Hajj Madinah.

Jemaah pun turut menuturkan, bahwa, mereka akhirnya dapat kembali diberangkatkan dari Makassar ke Tanah Suci setelah sempat menunggu sekitar 4 jam usai pesawat sebelumnya itu mengalami insiden di udara.

Pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 yang mengangkut 450 jemaah haji kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB). Hal ini usai adanya percikan api pada salah satu engine atau mesin.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Menurutnya, atas kondisi itu, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya