Optimalkan Wisata ke Borobudur, Pemerintah Bangun Jalan Tol

Candi Borobudur.
Sumber :
  • REUTERS/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

VIVA.co.id – Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rido Matari Ichwan mengatakan, guna mendukung master plan pengembangan wisata Candi Borobudur hingga 2025, pihaknya akan melakukan feasibility study pembangunan jalan tol Bawean-Yogyakarta.

"Tol ini (panjangnya) sekitar 100 kilometer. Tahun depan kita akan mengkaji feasibility study-nya. Setelah itu nanti akan proses pelelangan," kata Rido di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

Proses feasibility study ini diperkirakan akan rampung dalam waktu enam bulan, sehingga diharapkan pada akhir 2017 proses pelelangan sudah dapat dimulai.

Rido mengaku, pembangunan tol ini sengaja dipercepat oleh pihaknya, walaupun dalam masterplan (rencana besar) kajian pembangunan jalan tol Bawean-Yogyakarta baru akan dimulai pada 2018 mendatang.

"Ini sebagai bagian dari tanggung jawab kita dalam mendukung percepatan pengembangan kawasan pariwisata, khususnya di Candi Borobudur," ujarnya.

Diketahui, untuk tahun anggaran 2017, dana sebesar Rp766 miliar telah disiapkan oleh Kementerian PUPR, untuk pengembangan sarana infrastruktur di tiga kawasan pariwisata, yakni Danau Toba, Candi Borobudur dan Mandalika.

Kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuldjono itu pun juga sudah memiliki road map hingga tahun 2025, mengenai hal-hal apa saja yang akan dikembangkan, sesuai dengan peta jalan Kementerian Pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya.