Pilkada DKI Jakarta Ikut Pengaruhi Minat Pasar Beli Properti

Apartemen
Sumber :
  • Dokumentasi Rumahku.com

VIVA.co.id – Tahapan pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta ternyata menyita banyak energi di beberapa sektor ekonomi. Salah satunya adalah sektor properti yang diperkirakan dapat menciptakan dampak psikologis bagi investor untuk menunda pembelian properti.

Executive Director Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, mengungkapkan dampak psikologis tersebut diperkirakan akan mulai dirasakan pada awal tahun depan, di saat sebagian masyarakat disibukkan dengan kampenye pilkada secara serentak.

Menurut dia, pada saat-saat tersebut sektor properti bukan turun tajam pertumbuhannya namun sedikit alami pelemahan, sehingga bisa dikatakan bahwa periode awal tahun depan hanya hambatan sesaat yang kemudian kembali meningkat usai berakhirnya masa kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Diperkirakan bertepatan dengan berakhirnya masa tax amnesty dan Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung damai, maka barulah pasar properti segera akan terasa benar kenaikannya," tegas Ali di kutip dari situs resmi IPW, pada Selasa 1 November 2016.

Selain itu, Ali mengungkapkan, usai berakhirnya pilkada dan tax amnesty pasar sekunder properti diperkirakan juga akan terus bergerak naik, bahkan beberapa wilayah yang sempat terkoreksi seperti Kelapa Gading, Pluit, dan Pantai Indah Kapuk akan memerlihatkan keseimbangan pasar baru.

"Tak hanya pasar sekunder, penghapusan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) untuk rumah di bawah Rp2 miliar di DKI Jakarta juga akan memberikan angin segar bagi para pelaku pasar properti tahun depan," ujar dia.