Forum Investasi ASEAN, RI Tawarkan 9 Proyek Infrastruktur

Para pekerja sibuk di suatu lokasi proyek infrastruktur di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id – ASEAN Infrastructure Investment Forum 2016 resmi digelar hari ini, ratusan investor dari dalam maupun luar negeri hadir dalam gelaran tahunan tersebut. Pemerintah pun menawarkan berbagai macam proyek infrastruktur bernilai triliunan.  

Penasihat Senior Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN) / Bapppenas Bidang Infrastruktur, Bambang Prihartono mengatakan, Pemerintah Indonesia akan menawarkan sembilan proyek infrastruktur. 

Dalam  acara yang dihadiri lebih dari 400 calon investor ini, Bambang berharap, ada investor di kawasan regional ASEAN itu tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

"Jangan sampai hasil investasi lari ke Hong Kong, Singapura. Karenanya kami undang investor negara ASEAN di acara ini supaya mereka niat investasi proyek di Indonesia," kata Bambang, Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2016.

Bambang menjabarkan, kesembilan proyek itu, delapan di antaranya berada di Indonesia, dan satu proyek lainnya dalam rangka membangun konektivitas kawasan ASEAN.

"Nilai investasi untuk  sembilan proyek tersebut cukup besar, yakni sekitar Rp600-Rp700 triliun," ujarnya menambahkan. 

Kesembilan proyek itu antara lain, proyek Roro Bitung-Davao (Indonesia-Filipina), Kereta cepat Jakarta-Surabaya, Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan program 35 ribu megawatt.

Kemudian, ada juga proyek Soekarno-Hatta Railway (Indonesia), Jalan tol Yogyakarta-Solo (Indonesia), Laos Road No 3 atau ASEAN Highway No.3 (Laos), serta proyek-proyek jalan tol lainnya.

(mus)