Chairul Tanjung: 20 Tahun Lagi Akan Ada Manusia Kawini Robot

Orang Kaya Versi Forbes 2012 Chairul Tanjung
Sumber :
  • forbes.com

VIVA.co.id – Perkembangan teknologi informasi dalam beberapa tahun belakangan berhasil menemukan inovasi yang berdampak langsung kepada sektor perekonomian. Ini merupakan bagian dari revolusi industri keempat dunia atau 4.0 yang saat ini tengah terjadi.

Dengan berbagai kemajuan inovasi teknologi tersebut, peran manusia di masa depan pun dianggap akan semakin berkurang, karena digantikan oleh robot. Bahkan, bukan tidak mungkin di masa depan akan ada manusia berpasang-pasangan dengan robot.

Hal tersebut diungkapkan pengusaha kawakan Chairul Tanjung, dalam rapat koordinasi Badan Layanan Umum yang dihelat di Aula Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa 22 November 2016.

"Saya prediksi, 20 tahun ke depan orang sudah akan kawin dengan robot, dan itu akan dimulai di Jepang. Robot juga akan dibentuk sesuai keinginan. Seperti Jennifer Lopez, atau Julia Perez juga boleh. Brad Pitt juga boleh," ungkap CT, sapaan akrab Chairul Tanjung.

Menurut CT, dengan munculnya robot di kehidupan manusia, bukan tidak mungkin nantinya peran manusia dalam berbagai bidang pun akan berkurang. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun membeberkan beberapa contoh mengenai hal tersebut.

Misalnya saja, seperti perusahaan taksi asal Amerika Serikat, Uber yang saat ini mulai melakukan uji coba taksi tanpa pengemudi. Bisa dibayangkan, berapa banyak tenaga kerja di sektor tersebut yang bisa tergantikan, apabila memang nantinya hal itu bisa efektif dijalankan.

"Segalanya akan serba otomatis. Bayangkan berapa banyak pengangguran yang bekerja sebagai sopir? Lalu pesawat tanpa pilot. Kita akan mengalami era seperti ini," ujarnya.

Maka dari itu, CT pun mengimbau agar seluruh elemen masyarakat siap menghadapi perkembangan teknologi yang terus berinovasi. Menurut dia, peningkatan produktivitas menjadi salah satu kunci untuk tetap bertahan di era seperti ini.

"Hanya itu yang bisa membuat orang survive (bertahan). Kalau dia tidak produktif, dia pasti mati. Dengan era seperti ini, orang harus kreatif, inovatif, dan enterpreneurship," katanya.