Industri Fesyen Amerika Masih Boikot Melania Trump

Melania Trump, calon
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu menimbulkan sejumlah protes dari beberapa kelompok di jalanan kota-kota besar AS. Bahkan, industri fesyen juga melakukan protes terhadap terpilihnya Donald sebagai presiden AS berikutnya.

Desainer yang berbasis di Los Angeles, Jeremy Scott mengatakan bahwa Melania terlihat modis dalam berbusana dan memiliki figur yang baik, namun tidak semua orang menyukainya. Berbeda dengan Michelle Obama, yang menurutnya, semua orang mengenalnya sebagai sosok dengan kepribadian yang baik.

"Yang saya suka dari Michelle adalah kepribadiannya. Kecantikannya terpancar dari siapa dia dan apa yang dilakukannya. Melania tampak hebat, tapi saya tidak tahu Melania. Kami tidak tahu Melania," katanya seperti dilansir dari Vogue.

Sementara desainer kelahiran Prancis, yang menetap di New York, Sophie Theallet pekan lalu telah merilis surat terbuka dalam akunnya di media sosial untuk mendorong industri fesyen memboikot membuat pakaian untuk istri Donald Trump tersebut. Sebelumnya, Theallet membuat pakaian untuk Michelle selama delapan tahun.

"Sebagai orang yang memperjuangkan dan mengupayakan keragaman, kebebasan individu dan menghormati semua gaya hidup, saya tidak akan berpartisipasi dalam membuat pakaian atau berhubungan dengan cara apapun dengan First Lady berikutnya," tulis Theallet.

Alasannya, karena nilai-nilai yang dipegang Donald bertentangan dengan dirinya dan sebagian masyarakat AS. Bahkan, dia mengajak desainer lainnya untuk melakukan hal yang sama dengannya.

Tidak hanya desainer, situs berita fesyen yang berbasis di New York, Fashionista melakukan sikap serupa, karena alasan yang sama dengan Theallet. Mereka telah menulis artikel berjudul How we plan on covering (or not covering) Melania Trump’s Fashion Choices.

Artikel ini menjelaskan bahwa mereka tidak akan membuat artikel mengenai fesyen istri Donald Trump tersebut. "Jika Anda sedang mencari situs yang mengupas fesyen nyonya Trump setiap saat, ini (Fashionista) bukan tempatnya," tulis mereka.