IHSG Tergelincir di Tengah Kenaikan Bursa Global

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini, Rabu, 7 Desember 2016, tergelincir di zona merah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks terkoreksi di tengah kenaikan bursa saham global dengan turun 7,5poin (0,14 persen) ke 5.265 setelah bergerak di antara 5.229-5.273. 

Analis PT Asjaya Indosurya Secirities William Surya Wijaya mengatakan, pelemahan IHSG hari ini lantaran fluktuasi dari harga komoditas yang menyebabkan dana modal keluar.

"Karena adanya Capital Outflow hari ini," ujarnya di Jakarta. Sebanyak 122 saham naik, 188 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 169 saham tidak ditransaksikan.
 
Hari ini, investor bertransaksi Rp7,14 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,78 triliun, negosiasi Rp2,34triliun, dan tunai Rp6,11miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp536,72 miliar. 

Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,92 persen dan aneka industri yang turun 0,87 persen.
 
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,74 persen, Kospi di Korselmenguat 0,1 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,55 persen.
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,12 persen, DAX di Jerman menguat 1,33 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 1,09 persen.