Fakta Baru Kematian Mendadak George Michael
- Reuters/Stefan Wermuth
VIVA.co.id – George Michael ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Inggris, Minggu, 25 Desember 2016. Penyebab kematian George masih misteri. Kepolisian setempat juga menyelidiki kasus ini. Dan fakta baru terungkap.
Sebelum kematian mendadak itu, George diam-diam menjalani pengobatan rahasia di sebuah rumah sakit di Wina, Austria. Ia mendatangi rumah sakit AKH General Hospital. Rumah sakit ini yang menyelamatkan George saat menderita pneumonia tahun 2011 lalu.
Menurut laporan Daily Mail, pentolan band Wham! ini berada di rumah sakit itu untuk berkonsultasi dengan dua dokter. Belum diketahui pasti apa yang dibahas George dengan dua dokter tersebut. Laporan mengklaim, George pergi ke rumah itu didampingi kekasih prianya, Fadi Fawaz.
Tak hanya itu, seperti dilansir dari Mirror, pelantun Freedom ini sebelum meninggal dunia juga menjalani terapi kejut listrik di Swiss.
Media itu menyatakan penyanyi ini menjalani pengobatan untuk melepaskan diri dari kecanduan obat-obatan dan depresi. Teman-teman penyanyi Inggris ini menyarankan agar George menjalani pengobatan mahal di Swiss, setelah tragedi bunuh diri di keluarganya.
Manajeman George menutupi pengobatan tersebut. Mereka menyatakan George sedang beristirahat total.
Terapi di Swiss itu spesialis mengobati kecanduan, gay dan lesbian dan trauma masa kecil yang menyebabkan kecemasan dan depresi berkepanjangan. Selama menjalani pengobatan di Swiss, George diyakini menempati enam vila mewah di tepi danau.
Hingga saat ini keluarga George masih bungkam soal kematian penyanyi penuh sensasi tersebut. Mereka juga tak memberikan komentar apapun soal pengobatan terapi kejut yang dijalani George.