- Reuters/Stefan Wermuth
VIVA.co.id – Kematian mendadak George Michael masih menjadi misteri. Kasus kematian penyanyi dunia ini mulai diselidiki kepolisian setempat. Dan kekasih pria George, Fadi Fawaz sempat dimintai keterangan oleh kepolisian. Fadi adalah orang yang pertama kali menemukan George tak bernyawa, Minggu 25 Desember 2016 di kamarnya.
Keluarga meminta agar Fadi jujur dan terbuka soal kematian George. Hal itu diungkapkan sepupu George, Andros Georgiu. Andros menilai bahwa Fadi gagal menjawab pertanyaan yang dapat memecahkan misteri penyebab kematian pelantun Freedom tersebut.
Keluarga George sangat terganggu dan tersiksa saat tersebar kabar bahwa penyanyi itu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Kabar bunuh diri George sempat menjadi perhatian, saat di akun Twitter Fadi menyatakan bahwa penyanyi asal Inggris itu mengakhiri hidupnya dengan tragis. Namun, Fadi membantah. Ia mengaku Twitter miliknya diretas.
"Saya berusaha untuk bertahan melihat tweet ini. Tetapi, setelah saya membacanya semakin saya mencari tahu tentang Fadi. Aku tidak bisa tutup mulut lagi," tulis Andros di Facebook miliknya seperti dilansir dari Mirror.
Ia menjelaskan bahwa selama menjalin hubungan dengan George, Fadi tak pernah tinggal 24 jam dengan penyanyi kontroversi itu. Fadi tinggal di salah satu rumah George di Regents Park.
"Dan jika ia ada di sana, mengapa mereka tidak bersama saat Hari Natal? Dan mengapa dia tidur di mobil? Terlalu banyak pertanyaan yang datang," ungkapnya lagi.
Saat diwawancara BBC, Andros mengungkapkan soal George yang ketergantungan obat-obatan dan narkoba.
"Saya membaca, ia mengonsumsi heroin empat atau lima bulan sebelum kematiannya. Itu sampah. Itu adalah satu-satunya yang tak pernah ia sentuh," ujarnya. George sempat kembali menggunakan narkoba, tetapi bukan heroin. "Itu kokain," katanya.
George dan Andros tumbuh bersama. Dan Andros adalah mantan produser tur musik dunia George. Kerjasama Andros dan George meraih sukses. Tetapi, mereka mengalami kegagalan di tahun 1998.
